Ekonomi

Kembangkan Ekonomi Pesantren, Ini Enam Prinsip Utama yang Diperlukan

BISNISBANTEN.COM — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten melaksanakan kegiatan Seminar Nasional terkait Penpembanpan Ekonomi dan Bisnis PeSantren di Indonesia pada Senin (28/6/2021). Ini sebagai rangkaian Road IO F9Stival Ekonomi Syariah (Fesyar) yang akan diadakan pada bulan September mendatang.

Kepala KPw BI Banten Erwin Soeriadimadja mengungkapkan, enam prinsip utama dalam pengembangan pesantren yaitu yang pertama ekonomi syariah harus mampu memberi kontribusi nyata terhadap penguatan ekonomi masyarakat dan nasional. Kedua, ekonomi syariah merupakan arus baru pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kapasitas pesantren dan potensi ekonomi lokal guna pertumbuhan yanp inklusif. Ketiga pemberdayaan pesantren harus bersifat end to end dari hulu ke hilir.

Keempat pembuatan peta jalan (road map) kemandirian pesantren antara lain melalui replikasi model bisnis, virtual market, dan holding business pesantren.
Kelima melalui peningkatan akses pesantren baik akses pasar, keuangan, maupun digitalisasinya serta keenam melalui pembangunan pesantren denpan memperkuat infrastuktur dan kelembagaan.

Advertisement

Direktur Keuangan Syariah KNEKS

Ahmad Juwaini menyampaikan, dalam rangka mendukung kemandirian pesantren diperlukan integrasi dan digitalisasi pesantren yang dimulai dengan pengembangan pusat data pesantren. Selain itu, penguatan jaringan denpan pihak lain seperti kementerian dan perbankan. KNEKS juga turut mendukung beberapa program kemandirian pesantren seperti one pesantren one product (opop) yang telah dilaksanakan di berbagai daerah seperti Jawa Barat dan Jawa Timur.

Semwntara pilar di dalam mengembangkan pesantren yaitu santripreneur melalui pengembangan SDM santri untuk berwirausaha, pesantrenpreneur melalui penguatan kelembagaan pesantren sebagai kekuatan ekonomi halal dan sociopreneur melalui sinergi alumni pesantren dengan masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi dan sosial.

Dalam kegiatan seminar juga dilaksanakan pelantikan Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) Korwil Banten oleh Dewa Pengurus Pusat (DPP) Hebitren. Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari IndoneSia Shariâ Economic FeStival(ISEF) ke 7 Tahun 2019 yang juga didukung oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin.

Advertisement

“Hebitren merupakan wadah penguatan kemandirian pesantren yang ditujukan untuk mendorong akselerasi penguatan ekonomi dari unit usaha yang ada di pondok pesantren,” katanya.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, sebagai dukungan terhadap digitalisasi pengelolaan pesantren telah dilakukan penandatanganan MOU antara Hebitren Korwil Banten dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) terkait penyediaan kanal pembayaran QRIS (QR IndoneSlâ StâFldaro. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Banten berharap adanya keguyuban dan sinergi antar pesantren serta prestasi di dalam pengembangan ekonomi syariah di Provinsi Banten. (susi)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com