Kuliner

Selalu Ramai, Ini Dia Kedai Mi Ayam Bakso Mas Bakar

BISNISBANTEN.COM — Jika melintas di Jalan Raya Cilegon Serang tak jauh dari pertigaan lampu merah Kepandean, Kota Serang, pasti akan melewati kedai bakso satu ini. Terletak di pinggir jalan, kedai yang berada di Lontarbaru ini selalu ramai dan seperti tak pernah sepi pembeli. Ya ini dia keda Mi Ayam Bakso Mas Bakar.

Ada cerita khusus di balik nama Mas Bakar. Sriyoto, pemilik kedai ini, dalam sebuah wawancara mengungkapkan, karena dalam perjalanan hidupnya ada insiden terbakar.

“Jadi sering disebut mas bakar oleh supir-supir angkot,” tutur Sriyoto.

Advertisement

Bagi pecinta mi ayam dan bakso, pasti tahu kalau kedai yang hadir sejak 2016 ini semacam salah satu tempat wajib yang dikunjungi. Harga yang bersahabat, rasanya yang lezat, menjadi alasan yang cukup mengapa kedai ini selalu terlihat ramai.

Salah satu ciri khas Mas Bakar, mi yang disajikan berbentuk pipih dan kecil-kecil, memiliki tekstur lembut dan sangat kenyal. Untuk baksonya, sangat padat dan terasa dagingnya. Belum lagi kuah minya yang aduhai, susah diungkap dengan kata-kata.
Terasa gurih dan segar.

Belum lagi ditambah irisan ayam berbumbu dan potongan sawi hijau, semakin ingin kembali dan kembali lagi menyantap mi ayam ini.

Advertisement

Dengan citra rasa yang khas ini, tidak heran jika salam sehari, bisa menghabiskan 24 kilogram daging sapi. Itu pun dinilai terhitung masih sedikit.

Mie yang dijual di sini, sebagian diproduksi sendiri. Satu porsi mi ayam dijual Rp8.000, jika ditambah bakso menjadi Rp 12.000. Untuk minuman, tersedia air mineral botol, teh botol, es jeruk, dan es teh manis.

Kedai dengan nama lengkap sesuai di spanduk yang dipasang di bagian depan yakni Mie Ayam Bakso Maju Mas Bakar ini, menempati ruang berukuran kurang lebih 6 x 8 meter. Tersedia untuk parkiran motor dan mobil.

Di cabang pertamanya, di Jalan Kelapa Dua, Cantilan, Kagungan, Kota Serang, memiliki tempat lebih luas lagi. Lengkap dengan musala dan toilet. Ini lapak pertama yang hadir sejak 2011.

Sampai saat ini, sudah ada tiga tempat. Selain Kepandean dan Kagungan, sejak 2017 lalu, lapak ketiga dibuka di di Jalan Raya Serang Pandeglang, Km. 4, depan Tembong.

Sebelum sampai sekarang ini, ada cerita heroik dari kedai mi ayam bakso ini.

“Bapak dahulu berjualan mi ayam keliling. Kadang di Sumur Bor, di POM Bensin Kepandaian, kadang juga di Lotte, dulunya sebelum ada Lotte itu lapangan, nah disitu bapak jualan,” tutur Sriyoto, pemilik tempat makan sekaligus anak dari Sutiman, perintis Mie Ayam Bakso Mas Bakar.

Sang ayah, lanjut Sriyoto, sudah berjualan sejak era 80’an.

Nah, jika ingin menikmati menu di sini pastikan datang saat jam operasional ya. Yakni pukul 10.00 – 21.00 WIB. Selamat menikmati. (Hilal)

Advertisement

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.