BISNISBANTEN.COM — Menginjak usianya yang genap berusia tiga tahun, PT Jamkrida Banten terus menambah inovasi-inovasi penjaminan kredit bagi seluruh lapisan masyarakat Banten. Salah satunya program yang rencana akan diberikan bagi para petani dan pengusaha UMKM seluruh Provinsi Banten. [irp posts=”1731″ name=”Milad, PT Jamkrida Banten Santuni Anak Yatim”]
Direktur PT Jamkrida Banten Hendra Indra Rachman mengatakan, dua program yang dicanangkan akan dimulai pada tahun depan ini. Ini akan memudahkan para petani dan para pelaku usaha yang selama ini kesulitan dalam hal permodalan. Program penjaminan kredit bagi petani ini kami namakan pinjaman resi gudang, dimana para petani dapat menggunakan selembar kertas yang sebelumnya tidak bernilai apa-apa dapat dijadikan sebagai agunan. Selanjutnya program Fintech (Financial Technonoly) di mana para pelaku usaha dapat memperoleh fasilitas kredit melalui teknologi seperti Bukalapak, Tokopedia, dan lain-lain. [irp posts=”1691″ name=”Jamkrida Banten Ajukan Pemeringkatan Kredit “]
“Program Fintech ini kami maksudkan sebagai pendukung e-commerce hingga tahun 2020 mendatang,” katanya saat diwawancarai seusai tasyakuran milad PT Jamkrid Banten ke-3, di kantor PT Jamkrida Banten, Senin (25/9).
Hendra mengungkapkan, di usia PT Jamkrida yang ibarat masih balita ini, PT Jamkrida telah menyabet prestasi dengan mitra terbanyak ketiga setelah PT Jamkrida Jawa Barat. “Mitra kami sudah banyak, ini terlihat dari tata perusahaan yang semakin baik karena jika dilihat dari target yang diberikan pemegang saham,” katanya.
Pada tahun ini, direksi optimis mampu melampaui target hingga Rp1,2 miliar. Hingga posisi saat ini sudah 50 persen progressnya. Karena biasanya pada triwulan 1-3 itu pelan. Nilainya pada triwulan 4 makin lama makin naik ini,” katanya.
Kendati demikian, ia berharap ditahun ketiga PT Jamkrida yang sudah memiliki berbagai prestasi dan progres yang cukup baik, sudah saatnya bagi pemegang saham dapat merencanakan penambahan modal ke depan. “Kami mengajukan proposal sekitar Rp150 miliar,” katanya. (gag/red)