Karang Bolong Masih Meyimpan Magnet dan Eksotisme Legenda untuk Berlibur
BISNISBANTEN.COM — Anyer identik dengan pantai bukan? Salah satu andalan pantai di Anyer adalah Pantai Karang Bolong. Meskipun berada di Kecamatan Cinangka, namun masih banyak yang beranggapan Karang Bolong ada di Anyer. Padahal pantai Karang Bolong berlokasi di Desa Karang Suraga, Cinangka, Serang, Banten. Pantai ini jaraknya 53 km dari Kota Serang, ibu kota Provinsi Banten
Awalnya, pantai yang berada di ruas jalan utama Anyer-Carita ini dikenal dengan nama Pantai Karang Suraga. Nama ini diambil dari Suryadilaga, nama orang sakti mandraguna pada zaman dahulu yang bertapa di tempat ini hingga akhir hayatnya.
Keunikan pantai ini terletak pada salah satu tebing yang berlubang di tengahnya.
Pantai ini punya cerita menarik. Konon dahulu pantai ini adalah tempat untuk mencari berbagai ilmu kedigdayaan oleh ksatria.
Pantai ini juga dikait-kaitkan dengan dongeng asal usul Pandeglang. Tentang Putri Cadasari atau Putri Arum dengan Pangeran Cunihin yang ingin mempersuntingnya. Putri Arum menolak, karena Pengeran Cunihin sangat jahat dan memperdaya kekasih sang putri, dan dibuat lemah serta tua, bernama Ki Pande. Karena Pangeran Cunihin selalu memaksa Putri Cadasari untuk dinikahi, akhirnya sang putri mengajukan persyaratan, Pangeran Cunihin harus melewati lubang batu keramat yang sudah diletakkan gelang sakti buatan Ki Pande.
Saat Cunihin dengan congkak melewati lubang batu, kesaktiannya menghilang dan berubah menjadi lelaki tua. Dan Ki Pande pun yang semula dibuat tua oleh Cunihin berubah menjadi wujud aslinya. Batu keramat berlubang itu konon dinamakan Karang Bolong. Inilah spot menarik pengunjung untuk berfoto-foto.
Secara geologi, Gua Karang Bolong tersusun dari batuan breksi. Di gua ini banyak ditemukan reruntuhan. Reruntuhan juga menutup bagian atas batu sehingga berbentuk seperti lorong sebuah gua unik. Ini menjadi sesuatu yang menarik karena jarang bisa ditemukan di pantai lain di belahan bumi lain.
Menurut ahli geologis, lubang atau bolongan yang terdapat di tebing tercipta karena kikisan air laut yang berlangsung sangat lama. Lubang ini memiliki diameter 50 meter. Lubang bear ini tampak makin eksotis dengan adanya laut lepas sebagai pemandangan. Bahkan jika cuaca lagi baik dan tidak tertutup kabut, melalui lubang ini pengunjung bisa melihat Anak Gunung Krakatau di kejauhan.
Di lokasi yang tidak terlalu jauh dari Gua Karang Bolong, terdapat gua kecil yang hanya tampak saat air laut surut. Ada mitos mengenai lubang ini. Dimana Konon lubang itu bisa digunakan untuk memanggil jin. Ada juga orang yang masih percaya kalau gua di Pantai Karang Bolong ampuh untuk ritual pesugihan.
Pengunjung bisa naik ke lubang melalui tangga yang terdapat di kanan lubang. Dari sini lanskap laut lepas dan Pantai Carita bisa terlihat.
Pengunjung dapat trekking, mendaki naik ke dalam goa. Jalur itu unik dan cukup menantang untuk ditaklukkan. Jalur ini berupa tangga untuk naik ke bagian atas batu karang yang berlubang yang menjadi ikon dari pantai ini.
Pantai Karang Bolong memiliki banyak bebatuan karang yang tersebar berserakan di pantai. Formasi batuan karang di alam terbuka ini menciptakan pemandangan yang menawan dan sayang jika tidak diabadikan. Karang-karang ini biasanya terhantam ombak laut yang sangat keras, sehingga menimbulkan cipratan dari ombak tersebut. Pemandangan seperti ini menjadikan pantai semakin dipilih sebagai tujuan liburan.
Di pantai ini banyak spot foto yang bisa dijadikan latar belakang berfoto selfie atau wefie bersama teman atau saudara. Di sepanjang pantai terdapat banyak titik yang bisa dijadikan spot berfoto ria, seperti gua Karang Bolong, gardu pantai dan lainnya.
Spot lain di lokasi ini, pantai-pantai berpasir yang bisa digunakan untuk mandi atau piknik. Tidak jauh dari sini, ada taman bermain. Dulu, di era 90-an ini lokasi paling favorit bagi keluarga. Ada banyak replika hewan seperti dinosaurus, gajah, gurita, dan sebagainya juga arena bermain seperti ayunan, perosotan, dan lainnya.
Liburan akhir pekan, tempat ini bisa jadi rekomendasi untuk menghilangkan penat. (hilal)