BISNISBANTEN.COM — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten memastikan kesiapan pasokan uang layak edar guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Kebutuhan uang tunai diperkirakan meningkat setiap tahun, sehingga BI menyesuaikan jumlah pasokan agar distribusi tetap aman dan lancar.
“Untuk tahun ini, kebutuhan uang itu kan pasti akan naik ya tiap setahun. Ini untuk periode Nataru, Natal dan Tahun Baru 2026,” ujar Ameriza kepala BI Banten. Bank Indonesia menyiapkan uang layak edar sebesar Rp2,69 triliun, terdiri dari Rp2,55 triliun uang pecahan besar yakni pecahan Rp50.000 ke ata dan sekitar Rp140 miliar uang pecahan kecil.
Pecahan kecil tersebut merupakan nominal yang biasa digunakan masyarakat untuk kebutuhan transaksi sehari-hari, seperti Rp20.000 dan Rp10.000. Lebih lanjut, BI menjelaskan bahwa kebutuhan uang pada periode akhir tahun ini meningkat sekitar 15,7 persen dibanding tahun sebelumnya. “Kalau dibandingin dengan tahun lalu, angka 2,69 ini naik sekitar 15,7%. Tahun lalu kan sekitar 2,32,” tuturnya.
Meski fokus utama adalah pemenuhan kebutuhan uang akhir tahun, BI juga tetap menyiapkan layanan penukaran uang bagi masyarakat seperti saat periode Lebaran, meski tidak semasif pada bulan Ramadan. Layanan akan dilakukan melalui mobil kas keliling.
“Sementara untuk pelayanan masyarakat seperti Lebaran, kita juga menyiapkan layanan penukaran uang melalui kas keliling pakai mobil-mobil itu. Tapi ini jadwalnya kami masih harus berkoordinasi dengan kantor pusat, mengenai tempatnya di mana, waktunya kapan, harinya kapan. Nanti akan kami umumkan di BI, di IG,” tambahnya.
Di sisi lain, BI menjelaskan bahwa kebutuhan uang kecil di periode tahun baru tidak sebesar saat Lebaran. “Karena kan kalau pas lagi tahun baru malah uang kecil kali ya, untuk pergi-pergi gitu. Jarang yang ngasih angpau kan ya tahun baru,” jelasnya lagi. Dengan tersedianya uang layak edar yang cukup serta kesiapan layanan penukaran uang menjelang akhir tahun, Bank Indonesia Provinsi Banten memastikan seluruh kebutuhan transaksi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.
(Sarah)
