Ekonomi

KPw BI Banten: Pariwisata Multi-Sektor, Kepala Daerah Harus Perkuat Koordinasi!

BISNISBANTEN.COM – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Banten, Ameriza M Moesa, menyoroti kompleksitas sektor pariwisata yang dianggap berbeda dari sektor ekonomi lainnya.

Menurutnya, pariwisata adalah sektor yang bersifat multi-kegiatan, sehingga keberhasilannya tidak hanya bergantung pada satu dinas saja.

“Pariwisata itu multi kegiatan. Jadi enggak hanya bergantung pada satu dinas. Ini bisa melibatkan seluruhnya ya. Ada PUPR, ada perdagangan, ada dinas perhubungan juga,” ujar Ameriza.

Advertisement

Ameriza menegaskan bahwa poin kunci untuk pengembangan pariwisata di Banten adalah menciptakan mekanisme koordinasi yang kuat di tingkat pemerintah daerah.

“Jadi kalau saya poinnya itu adalah pemerintah daerah harus menciptakan suatu mekanisme koordinasi yang semakin kuat. Karena dia melibatkan banyak sektor. Itu yang pertama,” tambahnya.

Selain koordinasi antar-instansi, tantangan kedua yang disoroti Ameriza adalah membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pariwisata. Ia menekankan bahwa pendekatan untuk membangun ‘kesadaran wisata’ tidak cukup hanya dengan pendekatan kognitif atau pengajaran formal.

“Pendekatan budaya bukan hanya pendekatan kognitif, memberikan pengajaran-pengajaran, itu enggak cukup,” tegasnya.

Ameriza menyarankan agar pendekatan dilakukan dengan cara yang dapat membangkitkan kebanggaan (sense of ownership) masyarakat, sehingga mereka sadar bahwa pariwisata dapat menjadi sumber penghasilan utama. Selama ini, menurutnya, masyarakat masih belum sepenuhnya yakin akan potensi ini.

Ameriza berharap pemerintah daerah dapat menjadikan dua poin ini sebagai prioritas utama yaitu memperkuat koordinasi antar-sektor, dan membangkitkan Kesadaran masyarakat bahwa sadar wisata adalah suatu kebutuhan dan kunci peningkatan penghasilan.

Tanpa adanya pemahaman yang utuh di tingkat masyarakat, Ameriza khawatir program pariwisata yang dijalankan akan terasa berjalan sendiri-sendiri.

“Mungkin itu belum sampai ke pemahaman mereka, jadinya susah. Apapun program yang jalan, kesannya kok jalan sendiri-sendiri, seperti itu ya,” tutup.Ameriza.(siska)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com