Gandeng Ekbispar Dinas Pariwisata Banten Gelar Seminar Pengembangan Kemitraan Pariwisata dan Ekraf

BISNISBANTEN.COM – Dinas Pariwisata Provinsi Banten gandeng Kelompok Kerja Wartawan Ekonomi Bisnis dan Pariwisata (Ekbispar) Banten menggelar seminar kegiatan penguatan kemitraan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kegiatan yang digelar disebuah cafe dikota Serang dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eli Susiyanti dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten Ameriza M. Moesa, Komisi III DPRD Banten, serta pokja wartawan Ekbispar pada Rabu (19/11/2025).
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Eli Susiyanti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya baru dua minggu menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata sejak 3 November 2025, setelah sebelumnya bertugas di Dinas Kelautan dan Perikanan serta Badan Keamanan Laut, setelah menjabat sebagai kepala dinas Pariwisata Ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak untuk memajukan sektor pariwisata Banten.
“Ada banyak pekerjaan rumah yang harus kita kerjakan bersama, mulai dari kesiapan SDM, sarana prasarana destinasi, hingga strategi promosi. Karena itu, saya mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam mempromosikan destinasi wisata di Banten,” ujarnya.
Eli menambahkan bahwa kemitraan dengan Bank Indonesia menjadi langkah penting untuk mendorong penguatan promosi, termasuk melalui pendekatan ekonomi kreatif dan digitalisasi.
Ia juga menyoroti pentingnya masyarakat Banten menjadi masyarakat sadar wisata agar kualitas layanan wisata semakin baik dan berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan.
Selain itu, ia berharap koordinasi dengan media dapat berjalan lebih konstruktif.
“Kami tidak ingin destinasi yang belum siap, dipoles oleh pemberitaan yang menyesatkan. Namun, kritik membangun sangat kami butuhkan. Jika ada masukan mengenai kondisi destinasi, mari komunikasikan dulu agar bisa kita benahi bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Banten, Ameriza M. Moesa, menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata dan Ekbispar atas terlaksananya kegiatan tersebut.
Dalam paparannya, Ameriza menjelaskan bahwa sektor pariwisata global mengalami penurunan sejak meningkatnya ketegangan geopolitik dan naiknya harga minyak dunia.
“Tren wisatawan mancanegara secara global menurun karena ketidakstabilan geopolitik dan naiknya biaya transportasi. Banyak maskapai juga mengurangi frekuensi penerbangan,” jelasnya.
Karena itu, BI menyarankan Banten untuk fokus menggarap pasar wisatawan nusantara.
“Data menunjukkan wisatawan domestik justru mengalami pertumbuhan signifikan. Ini peluang besar bagi Banten,” kata Ameriza.
Ia juga menekankan tiga unsur penting dalam pembangunan pariwisata, yaitu akses, atraksi, dan amenitas, yang harus diperkuat secara seimbang.
Ameriza menyebut bahwa kontribusi pariwisata terhadap PDRB Banten saat ini masih sekitar 2,35%, sehingga perlu percepatan agar sektor ini dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus menyerap tenaga kerja lebih besar.
Ameriza berharap kegiatan ini menjadi langkah awal penguatan kolaborasi antara pemerintah, media, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Banten.(dik)









