Mahasiswa Unpam Latih Siswa SMKN 1 Ciruas Kuasai Storytelling Marketing di TikTok

BISNISBANTEN.COM — Mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) Kampus Serang menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema “Strategi Pemasaran Berbasis Cerita (Storytelling Marketing) di TikTok dalam Membangun Keterlibatan Emosional Konsumen” di SMKN 1 Ciruas, Kabupaten Serang, pada Rabu (16/10/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa Program Studi Manajemen S-1 Unpam ini bertujuan membekali siswa dengan kemampuan membangun strategi pemasaran digital melalui media sosial. Program ini menjadi bagian dari penerapan ilmu yang dipelajari di kampus ke dunia nyata, khususnya di bidang digital marketing.
“Di era digital, kemampuan membangun cerita menarik di media sosial bukan sekadar hiburan, tapi bisa menjadi sarana membangun brand dan menarik minat konsumen secara emosional,” ujar Tri Suseno Aji, dosen pembimbing kegiatan tersebut.
Dalam pelatihan, siswa diajak memahami langkah-langkah membuat konten storytelling di TikTok mulai dari perancangan ide, teknik pengambilan video, hingga penyusunan narasi yang menggugah perhatian audiens. Para peserta juga berkesempatan mempraktikkan langsung pembuatan konten pendek dengan konsep yang telah dipelajari.
Antusiasme peserta terlihat tinggi. Banyak siswa menyampaikan bahwa materi yang diberikan relevan dengan tren digital masa kini dan membantu mengasah kreativitas mereka di dunia pemasaran. Selain sebagai ajang edukasi, kegiatan ini juga menjadi bentuk kolaborasi antara Universitas Pamulang Kampus Serang dan SMKN 1 Ciruas dalam memperkuat kompetensi digital generasi muda di Kabupaten Serang.
Dalam kesempatan itu Tri Suseno Aji juga menyampaikan komitmen Umpam untuk berikan akses pendidikan dengan biaya terjangkau. “Unpam hadir untuk semua kalangan dengan biaya pendidikan yang terjangkau. Kami terus berkomitmen untuk membuka akses pendidikan seluas-luasnya demi mencetak generasi emasIndonesia,” ungkapnya. Ke depan, Unpam Serang berencana menggelar kegiatan serupa dengan tema berbeda, agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh dunia pendidikan dan masyarakat.
(Sarah)









