Mobil

Jelang Akhir Tahun Penjualan Mobil Mulai Naik, Ini Faktor Pemyumbangnya

BISNISBANTEN.COM– Jelang akhir tahun penjualan mobil all varian mulai mengalami peningkatan. Tren kenaikan mulai terasa di bulan Oktober, meskipun secara keseluruhan, angka penjualan tahun ini masih belum bisa melampaui capaian di periode yang sama tahun lalu.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Otomotif Banten (AOB), Tubagus Iip Ma’arif, saat ditemui pada Kamis (30/10/25).

“Udah mulai bergerak. Udah mulai Baguslah, agak naik dikit.Tapi ya tetap kalau kita bandingan tahun lalu dengan bulan yang sama kita masih bagus di tahun lalu. Belum signifikan karena memang di awalnya juga slow banget,” ungkapnya.

Advertisement

Ia menambahkan bahwa program promosi yang rutin diadakan setiap bulan tidak akan berdampak besar tanpa adanya permintaan (demand) yang kuat dari pasar.

“Ya, mau sebagus apapun programnya, kalau demand-nya enggak ada, enggak ngaruh. Yang penting kan demand-nya dulu,” imbuh Iip.

Peningkatan permintaan ini, menurut Iip Ma’arif, sangat dipengaruhi oleh beberapa program pemerintah dan terutama adanya program MBG (Makanan Bergizi Gratis) yang mendorong kebutuhan akan kendaraan oprasional.

“Adanya beberapa program pemerintahan, salah satunya program MBG ini dinilai ada bantu kontribusi di otomotifnya. Karena mereka butuh-butuh kendaraan oprasional,” terangnya.

Advertisement

Secara spesifik, kategori kendaraan yang mengalami lonjakan penjualan paling signifikan adalah mobil pick up dan box (blind van).

Saat ditanya mengenai data di salah satu merek, misalnya Suzuki, Iip Ma’arif yang juga berlatar belakang di bisnis Suzuki Banten, memberikan angka yang mengejutkan.

“Ya, kalau mau dari penjualan mah dibanding bulan lalu dengan penjualan bulan ini ya naiknya 100% untuk tipe tersebut ya. Untuk tipe pick up itu ya,” ujarnya.

Ia melanjutkan bahwa kenaikan ini telah mengubah komposisi penjualan di dilernya, di mana mobil komersial (pick up/box) kini melampaui penjualan mobil penumpang (passenger).

“Jadi komersilnya lebih tinggi dari passenger-nya. Jadi menurut saya program MBG ini bagus sih. Karena adanya program MBG ini otomotif kena imbas,” tambah Iip.

Kenaikan permintaan pada kendaraan komersial ini dianggap sebagai indikator positif bahwa perekonomian di tingkat bawah sudah mulai berjalan kembali, didukung oleh proyek-proyek di instansi “plat merah” yang mulai bergerak.

Hal ini memberikan efek domino ke sektor pemborong, material, dan tenaga kerja.

Tubagus Iip Ma’arif berharap tren ini terus berlanjut. “Mudah-mudahan itu berjalan. Jualan mobil juga laku lagi lah. Amin,” tutupnya. (Siska)

Advertisement
bisnisbanten.com