Banten Investment Forum 2025 Tegaskan Komitmen Investasi Hijau dan Penguatan Sinergi Dunia Usaha untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Provinsi Banten bersama Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Banten sukses menggelar Banten Investment Forum (BIF) 2025. Acara ini mengusung tema Accelerating Inclusive Economic Growth in Banten Through Green Economy Investment: Industrial, Tourism, and Hospitality Sectors, di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Selasa (21/10/2025).
Kegiatan ini berlandaskan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2024 tentang Penanaman Modal serta Perda Nomor 3 Tahun 2025 tentang Perubahan APBD Provinsi Banten. Melalui forum ini, Pemprov Banten berkomitmen memperkuat kolaborasi lintas sektor guna mempercepat pertumbuhan ekonomi inklusif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, kepala DPMPTSP Provinsi Banten mengatakan tema yang diusung dalam BIF 2025 merupakan wujud dari semangat Banten untuk tidak hanya menjaga pertumbuhan ekonomi yang positif, tetapi juga memastikan bahwa pembangunan dilakukan secara adil, inklusif, dan berwawasan lingkungan. “Tema ini merefleksikan komitmen Banten untuk tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi yang cepat, tetapi juga adil, ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Virgojanti.
Acara ini dihadiri oleh para investor dan calon investor, asosiasi pengusaha nasional dan internasional, pelaku usaha besar hingga UMKM, serta perwakilan dari pemerintah pusat, daerah, lembaga keuangan, dan akademisi. Kolaborasi seluruh pemangku kepentingan ini menegaskan sinergi kuat dalam mendorong realisasi investasi di Banten.
Dalam momentum tersebut, BIF 2025 juga menjadi ajang untuk mempererat jaringan kemitraan antara pelaku usaha besar, dan UMKM. Sebagai bentuk kepedulian dunia usaha terhadap peningkatan kapasitas industri kecil agar naik kelas, dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara beberapa perusahaan besar dan perwakilan UMKM di Banten.
Selain itu, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) juga menandatangani MoU dengan Gubernur Banten melalui program Gerakan Apindo Daya, yang diinisiasi oleh Apindo bersama seluruh anggotanya. Virgojanti menyebut program ini menjadi wujud nyata kontribusi dunia usaha dalam mendukung pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat Banten. “Dimana ini merupakan bentuk program kontribusi terhadap pembangunan sosial ekonomi untuk masyarakat di Banten,” tuturnya. Tak hanya memperkuat kolaborasi sektor swasta dan pemerintah, forum ini juga menjadi wadah apresiasi bagi para pelaku investasi yang telah berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi daerah.
(Sarah)
