99,4 Persen Masyarakat Masih Pilih Transaksi Tunai, ini Penjelasan Bank Indonesia
BISNISBANTEN.COM — Bank Indonesia mencatat, sebanyak 99,4 persen masyarakat Indonesia masih memilih melakukan transaksi secara tunai.
Kepala Divisi Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah Layanan dan Administrasi Bank Indonesia Kantor Perwakilan wilayah Banten Erry P Suryanto, mengatakan, Hal ini mengakibatkan beberapa resiko ekonomi tinggi yang akan timbul bagi masyarakat sendiri, diantaranya resiko tidak aman, resiko tidak praktis, dan resiko tinggi tidak tercatat dalam sistem kebocoran data yang mengakibatkan cenderungnya terjadi pencucian uang.
“Kami terus melakukan edukasi bagi masyarakat yang belum mengenal bank, salah satunya sesuai instruksi Presiden pada 2019 mendatang 75 persen masyarakat Indonesia melakukan transaksi secara non tunai,” katanya, Sabtu (1/9).
Pemerataan transaksi non tunai, kata Erry saat ini telah dilakukan mulai dari pembayaran tol menggunakan non tunai, pemberian bantuan sosial melalui non tunai, dan yang saat ini sedang digodok adalah pembayaran retribusi melalui non tunai.
Erry menambahkan, sejak 2015 hingga 2017 masyarakat yang sudah mengenal bank tercatat sebanyak 49 persen dan 51persen belum mengenal bank.
“Kondisi di lapangan, masyarakat masih menggunakan transaksi secara tunai disebabkan karena kebiasaan masyarakat yang belum beralih ke era elektronikfikasi salah satunya masyarakat yang berjualan di pasar,” tambahnya. (GAG/NUA).
Penulis : Wirda Garizahaq
Editor : Nurzahra Amalia