BISNISBANTEN.COM — Sahabat yang dicintai Allah, dalam Kitab Tanbihul Ghafilin yang ditulis oleh Imam Abu Laits Assamarqandi menyebutkan, ada 4 golongan yang tidak akan bahagia dalam hidupnya menurut Islam :
Kebahagian merupakan hal yang selalu didambakan semua umat manusia di dunia ini. Tidak hanya bahagia dalam urusan materi, melainkan juga kebahagian jiwa juga sangat diinginkan setiap manusia. Jika hidup tidak bahagia, sudah pasti manusia akan terlihat terpuruk dan layaknya hidup tak mau mati pun tak mau. Ada empat golongan manusia yang menurut Islam tidak akan bahagia dalam hidupnya.
Pertama, Pelit mengucapkan shalawat dan salam ketika nama Rasulullah SAW disebutkan. Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian kepadanya dan bersalamlah dengan sungguh-sungguh,” (QS. Al-Ahzab : 56).
Membacakan shalawat atas Nabi Muhammad merupakan washilah untuk menggapai rahmat Allah SWT. Oleh karena itu, orang yang enggan melakukannya, maka ia akan terhalang dari mendapat bahagia dalam hidup. Apalagi, Rasulullah juga mengatakan dalam riwayat Imam Muslim bahwa shalawat bisa menjadi syafaat bagi yang sering membacanya kelak di hari kiamat.
Kedua, Orang yang malas menjawab seruan Adzan. Sebab Adzan bisa menjadi sebab seseorang masuk surga Allah Taála. Sebagaimana dikatakan dalam hadis berikut Dari Abu Hurairah, berkata: “Kami bersama Rasulullah kemudian Bilal berdiri memanggil orang salat (Adzan) tatkala Bilal telah diam, Rasululloh SAW bersabda: “Barang siapa yang berkata atau menjawab Adzan seperti apa yang diucapkan Bilal dengan penuh keyakinan, maka ia akan masuk surga,” (HR. Nasai & Ibnu Majah)
Ketiga, tidak mau menolong seseorang yang membutuhkan pertolongannya. Terlebih, jika itu dalam hal kebaikan. Bukankah Rasulullah sudah jelaskan bahwa menolong sesama menyebabkan pertolongan Allah atasnya terbuka pula? “Sesungguhnya Allah akan menolong seorang hamba yang menolong saudaranya,” (HR. Muslim)
Keempat, orang yang tidak sempat mendoakan untuk dirinya sendiri dan umat muslim setiap usai salat lima waktu. Padahal, Malaikat akan mengaminkan doa setiap muslim yang dipanjatkan setelah salat. Selain itu, doa tersebut juga akan menambal kekurangan salat yang sebelumnya ia kerjakan. Oleh karena itu, Allah dalam firman-Nya juga mengingatkan umat-Nya agar jangan melupakan doa di waktu itu. “Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), berdzikirlah pada Allah,” (QS. An Nisa : 103)
Sahabat yang dicintai Allah, itulah empat golongan manusia yang tidak akan bahagia hidupnya menurut Islam.
Jadi, kita sebagai umat muslim hendaknya selalu melakukan kebaikan kepada orang lain, serta selalu beribadah kepada Allah SWT agar kita bahagia baik di dunia maupun di akhirat. Semoga bermanfaat.
Nuun wal qalami wamaa yasthuruun
Wallahul muwaffiq ila aqwamit-tharieq
Oleh: Ustadz H Dedi S Al Ghifary S.Pd.I
Pimpinan MT An Nahl Cendikia Kota Serang
