Wisuda UIN SMH Banten, Ada Sejumlah 654 Wisudawan Program S1 dan Pasca Sarjana

BISNISBANTEN.COM – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten telah melantik dan melepas wisudawan sejumlah 654 wisudawan pada program Sarjana dan program Pascasarjana tahun akademik 2022/2023 di Auditorium UIN SMH Banten pada Sabtu (6/5/2023).
Prof. Wawan Wahyudin, Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin dengan bangga mengatakan, dari sejumlah 654 wisudawan yang dilantik tersebut di antaranya terdiri atas 200 wisudawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, 117 wisudawan Fakultas Syariah ,93 wisudawan Fakultas Usluhudin dan Adab, 97 wisudawan Fakultas Dakwah, 127 wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan 20 wisudawan Pascasarjana.

Adapun rata-rata IPK yang diperoleh bagi wisudawan pada tahun ini untuk program S1 atau sarjana sebesar 3,55. Sedangkan untuk program Pascasarjana mendapatkan IPK sebesar 3,75.
“Dengan rata-rata IPK yang diperoleh tersebut diharapkan semoga mampu meningkatkan kualitas bagi para alumni dari sisi intelektualitas dan mampu bersaing nantinya saat di dunia kerja dan bermanfaat bagi masyarakat,’’ ujar Wawan Wahyudin.
Wawan juga mengungkapkan, nilai yang diperoleh tersebut hanyalah di atas kertas semata. Baginya, nilai yang sesungguhnya merupakan pengakuan dari masyarakat atas kiprah para alumni kelak.
Pada kesempatan tersebut, Wawan memaparkan akan adanya program kerjasama kolaboratif dengan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) secara optimal dan menjawab tantangan di era teknologi dan Informasi.

“Ada beberapa tantangan yang perlu dijawab yang terkait dengan radikalisme, tantangan wawasan kebangsaan, tantangan ekonomi global. Kerjasama terkait beberapa tantangan itu pertama yaitu program merdeka belajar dan kampus merdeka,”
Untuk mengembangkan program PTKIN untuk sejajar, wawan mengatakan program tersebut juga perlu didukung dengan adanya kualitas kelembagaan, kualitas SDM, kualitas jurusan dan kualitas infrastruktur dan kualitas kerjasama dunia usaha dan industry untuk itu diberikan program ekosistem publikasi, ekosistem penguatan SDM, ekosistem kelembagaan dan ekosistem tatakelola PTKIN. (Ismi)









