Wabup Serang Ajak Mahasiswa Hentikan Eksploitasi SDA dan Manfaatkan IT
BISNISBANTEN.COM – Wakil Bupati (Wabup) Serang Pandji Tirtayasa Pandji menghadiri dan menjadi nara sumber acara Kuliah Umum Mahasiswa Universitas (Univ) Banten di Kampus Univ Banten, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Senin (10/10/2022). Dalam sambutannya, politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu mengajak para mahasiswa untuk menghentikan eksploitasi sumber daya alam (SDA) dan memanfaatkan Teknologi Informasi (IT), salah satunya untuk mengembangkan ekonomi kreatif (ekraf).
Acara bertajuk ‘Peluang dan Tantangan Industri Kreatif di Banten’ itu, dihadiri Ketua Yayasan Universitas Banten Edi Rahmat Taufik.
“Kita sudah masuk di era digital, era IT otomatis kita harus memanfaatkan IT, harus memanfaatkan multi media untuk pengembangan ekonomi kreatif,” papar Pandji.
Oleh karena itu, Pandji mengajak para mahasiswa untuk bersama-sama menghentikan eksploitasi SDA.
“Sudah saatnya kita menghentikan (eksploitasi SDA-red),” ajak mantan birokrat yang pernah menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Serang ini.
Menurut Pandji, seorang mahasiswa sudah harus mengembangkan daya cipta, daya karsa untuk menciptakan suatu produk yang memberikan manfaat secara kolektif kepada seluruh masyarakat.
“Itu komunitas ekonomi yang paling menjanjikan, karena keuntungannya sangat luar biasa, tidak menghabiskan sumber daya alam, bahan yang terbarukan terus, otomatis kita harus dorong itu,” saran Ketua Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) Banten ini.
Pandji berharap,mahasiswa Univ Banten, khususnya ketika mengikuti studi jangan hanya semata-mata mengejar ijazahnya, melainkan juga dapat menggali ilmu pengetahuan sedalam-dalamnya, sehingga nanti lulusannya bukan hanya sekedar memiliki format ijazah.
“Jangan hanya mengejar ijazah, tapi dia menguasai ilmu pengetahuannya yang digelutinya selama dia mengikuti kuliah, sehingga menjadi manusia-manusia unggul ke depannya,” harap Wakil Bupati Serang dua periode ini.
Sementara itu, Ketua Yayasan Univ Banten Edi Rahmat Taufik mendorong mahasiswanya untuk mengembangkan ekraf, terlebih industri kreatif dalam pemaparannya, karena jelas terlihat bagaimana inovasi dalam memasarkan, mengemas produk agar bisa terjual di pasaran.
“Mengingat peluang ekonomi kreatif saat ini lebih terbuka, jadi tantangannya bagaimana kita mendekatkan tantangan dari peluang itu. Ini bagus sekali, sehingga ke depan kita akan pacu dalam hal pengembangan ekonomi kreatif karena di kampus hanya teori,” pesan Taufik. (Nizar)