Banten24

Tata Kelola dan Digitalisasi Arsip

DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN SERANG

BISNISBANTEN..COM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Serang di bawah kepemimpinan Aber Nurhadi, M.Pd sebagai kepala dinas terus berbenah dan menata kelola perpustakaan dan kearsipan di daerah untuk melaksanakan visi misi bupati, yaitu Mewujudkan Kabupaten Serang yang Semakin Maju, Sejahtera, Berkeadilan, dan Agamis.

Selain meningkatkan minat dan daya baca masyarakat, DPKD Kabupaten Serang juga menjalankan tugas misi kelima Pemkab serang, yakni peningkatan tata kelola yang baik serta pelayanan publik yang prima didukung kapasitas birokrasi yang berintegritas kompeten dan profesional.

Advertisement

“Artinya, kita memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang minat baca dan tata kelola kearsipan. Selama ini arsip dianggap tidak penting, padahal arsip ini justru aset bangsa yang tidak boleh hilang. Karena kalau arsip hilang, asetnya juga hilang,” terang Aber.

Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang ini mencontohkan, dimana ada sekolah dulu cukup orangtuanya berjabat tangan silakan dibangun gedung sekolahan, ternyata sekarang cucu cicitnya menggugat lahan. Karena tidak cukup bukti fisik berupa surat-surat serah terima lahan, sehingga ada peristiwa sengketa lahan.

“Kita juga pernah menang karena ada bukti fisiknya, diantisipasi. Maka sesungguhnya arsip ini nyawanya pemerintahan, karena bisa dijadikan bahan kajian dan referensi untuk mengambil kebijakan saat ini dan ke depan,” tutur Aber.

Advertisement

Oleh karena itu, lanjut Aber, arsip tidak boleh hilang dan dikelola sembarangan. Aber mengaku merasa tertantang diberi kepercayaan oleh bupati ditempatkan di DPKD yang berkeinginan membenahi tata kelola kearsipan selain perpustakaan. Untuk mencapai sukses besar itu, pihaknya saat ini sedang melakukan pembenahan internal terlebih dahulu. Namun demikian, diakui Aber, saat ini pihaknya sedang kekurangan tenaga pustakawan dan arsiparis. Di DPKD Kabupaten Serang saat ini ada 24 Staf ASN dimana hanya dua ASN di antaranya yang berlatar pendidikan pustakawan. Bahkan, pihaknya tidak mempunyai tenaga yang mempunyai basic pendidikan arsiparis.

Disampaikan Aber, kearsipan juga saat ini sudah memasuki digitalisasi, dimana sudah ada aplikasi Sistem Informasi Kearsipan (Sikasep) dan Sistem Kearsipan Digital (Srikandi). DPKD Kabupaten Serang sudah mengajukan pelatihan di internal Kabupaten Serang kedua aplikasi tersebut untuk menerapkan digitalisasi arsip. Menurut Aber, menata arsip harus sudah mulai digitalisasi karena keterbatasan Depo arsip. Dengan digitalisasi arsip dapat menampung arsip sebanyak-banyaknya tanpa membutuhkan ruangan yang luas dan lebih tertata.

DPKD juga menjalankan cross cutting dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain, semisal tentang kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, termasuk soal produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bekerjasama dengan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) supaya masyarakat dapat informasi dari sumbernya.

“Kita hanya memfasilitasi, memotivasi bagaimana memberdayakan potensi masyarakat bisa berkembang,” jelasnya.

Aber berharap, ke depan perguruan tinggi membuka jurusan pustakawan dan arsiparis yang ternyata penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Diungkapkan Aber, pihaknya juga saat ini sedang mengejar dana bantuan untuk membangun kearsipan dan cukup untuk membangun gedung refresentatif agar dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Selain itu, tambah Aber, pihaknya saat ini juga sedang menelusuri sejarah tokoh besar yang mendunia dari Kabupaten Serang Syech Nawawi, bekerja sama dengan lintas sektoral dari kalangan alim ulama, pesantren, Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga akademisi. Pihaknya sudah mendapat gambaran dari Profesor Zakaria agar berkoordinasi dengan Profesor yang mengangkat karya karya besar Syech Nawawi, salah satunya kitab agar sejarahnya dapat diketahui oleh anak cucu nanti.

“Mudah-mudahan tahun 2023 program yang dicanangkan dapat berjalan seperti diharapkan,” harapnya. (adv)

Advertisement
LANJUT BACA

Nizar Solihin

Hobi musik, olahraga, dan traveling. Berjiwa solidaritas, pekerja keras, totalitas dan loyalitas tanpa batas. Motto 'Selalu Optimis'. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2013