Banten24

Tanggapi Aksi Teroris, Bupati Serang Imbau Warga Tetap Waspada

BISNISBANTEN.COM – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengimbau masyarakat agar tetap waspada kepada aksi terorisme yang marak terjadi di Indonesia. Hal itu disampaikan setelah rapat koordinasi dengan pemerintah Provinsi Banten di Aula Tb Suandi Kabupaten Serang, Senin (14/5).

Tatu meyakini, peran tokoh masyarakat dan Ketua Rukun Tangga (RT) diperlukan untuk koordinasi dengan Kepala Desa dan Camat agar mengetahui kondisi masyarakat. “Pendatang yang masuk warga harus tahu terutama Ketua Rukun Tangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) wajib tahu 1×24 jam wajib melaporkan,” ungkapnya.

Menurutnya, aksi terorisme terindikasi dari warga yang mengontrak di sekitar warga. Sehingga, Ketua RT wajib menanyakan profesi pendatang tersebut untuk mencegah datangnya teroris di Kabupaten Serang. “Saya akan membuat imbauan secara tertulis yang ditunjukan kepada Kepala Desa untuk teliti kepada pendatang. Karena, jika RT, RW dan Kepala Desa tidak peduli maka mereka akan sangat leluasa” imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, Banten masih dalam kondisi aman, ia juga mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap teroris dengan melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat adanya indikasi yang mencurigakan. “Alhamdulillah Banten masih aman. Tapi, kita tetap siaga satu sajalah,” ujarnya.

Diketahui, ledakan bom terjadi dalam dua hari terakhir. Tiga ledakan dalam waktu hampir bersamaan mengguncang tiga tempat ibadah: Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, dan Gereja Pentakosta di Jalan Arjuna, Surabaya, Jawa Timur. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Hingga saat ini, tercatat 13 orang tewas dalam tiga kejadian tersebut. Dua di antaranya polisi. Korban luka dan tewas dibawa ke beberapa rumah sakit, yakni RS William Booth dan RSUD dr Soetomo. Senin, (14/5), bom kembali meledak di Mapolrestabes Surabaya. Belum diketahui jumlah korban tewas maupun luka dalam insiden tersebut. (SYF/NUA)

LANJUT BACA

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com