BISNISBANTEN.COM — Pendaftaran Penerimaan Siswa Baru (PPDB) SMA/SMK se-Provinsi Banten telah dimulai. Namun, sampai saat ini masih banyak orangtua calon siswa yang sulit mengakses situs resmi PPDB online dikarenakan error dan alasan lain.
Hal tersebut membuat Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang Faisal Dudayef Payumi Padma menuding, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) tidak mau belajar dari kesalahan tahun sebelumnya. Di mana kejadian sulitnya website diakses itu selalu terjadi.
“Ini kan sering terjadi hampir di setiap tahun. Pemprov dalam hal ini Dindikbud seharusnya mampu mengantisipasi hal tersebut, ini ketika kita perhatikan pemprov seolah-olah tidak mau belajar dari pengalaman,” ujar Faisal Dudayef Payumi Padma.
Potensi kebanjiran pengunjung di dalam website ini seharusnya sudah diantisipasi oleh Dindikbud Provinsi Banten agar tidak berulang kali terjadi.
“Kalau tiap tahun terus terjadi seperti ini sama saja kita jatuh dalam lubang yang sama, bahkan lebih buruk, Pemprov segera berbenah, evaluasi dan segera lakukan mitigasi mengingat waktu pendaftaran sangat sempit,” tuturnya. (Fathur/Hilal)
