Keuangan

Sering Gunakan Paylater dalam Transaksi Belanja, Hal ini Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan

BISNISBANTEN.COM – Sistem transaksi dengan metode pembayaran buy now pay later (BNPL) kian diminati oleh masyarakat yang ingin berbelanja.

Hal itu tercermin dari nilai outstanding paylater yang naik 2,87 kali lipat menjadi Rp25,51 triliun per Februari 2023.

Di tengah melonjaknya penggunaan paylater, antisipasi menggunakan BNPL perlu diperhatikan agar pengguna tidak terlambat membayar tagihan saat jatuh tempo.

Advertisement

Ekonom dan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan setidaknya terdapat empat tips penggunaan paylater.

Pertama, Anda perlu mengukur kemampuan untuk membayar cicilan sebelum menggunakan paylater.

Bhima menerangkan, langkah ini dilakukan agar pengguna paylater dapat mengestimasi pendapatan yang diperoleh setiap bulan untuk disisihkan membayar utang.

“Kalau cicilan paylater-nya Rp1 juta per bulan tapi gaji hanya Rp3 juta perlu dipikir kembali, jangan sampai karena bayar cicilan paylater kebutuhan pokok jadi terlewat,” kata Bhima, Jumat (14/4/2023).

Advertisement

Kedua, usahakan paylater untuk belanja alat kerja bukan sekadar memenuhi keinginan belanja barang konsumsi.

Tips yang ketiga, yaitu pelajari terlebih dahulu bunga dan denda paylater sebelum melakukan pengajuan pinjaman.

“Tips keempat, jangan tergiring promo paylater, tapi tanyakan pada diri sendiri apa memang benar benar butuh meminjam uang karena paylater itu utang,” tandasnya.

Nah itu dia hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan transaksi pembayaran melalui paylater. Selalu bijak dalam bertransaksi. (Ismi)

Advertisement
LANJUT BACA