Selama 2020, Uang Kartal yang Beredar di Banten Mencapai Rp11,3 Triliun
BISNISBANTEN.COM — Selama 2020, Arus keluar uang kartal yang beredar di Banten teecatat sebesar Rp11,3 triliun. Angka ini lebih tinggi dari angka proyeksi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten yang mencapai Rp10 triliun. Ini diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja.
Menurutnya, meski pertumbuhan ekonomi melambat di tengah pandemi covid-19, dan tetapi BI Banten melakukan adjustment terhadap kebutuhan uang kartal yangtampaknya muncul penyesuaian pola pengelolaan likuiditas beberapa bank terutama di akhi triwulan ketiga dan keempat. “Hal tersebut antara lain berkenaan dengan likuiditas untuk penyaluran bansos yang naik,” katanya.
Ia mengungkapkan, uang yang beredar ini dari Bank Indonesia Provinsi Banten melalui perbankan atau masyarakat. Sebelum terjadi pandemi, BI Banten sendiri memproyeksikan uang beredar mencapai Rp12,8 triliun dan direvisi menjadi Rp10 triliun. “Ternyata realisasinya bisa mencapai Rp11,3 triliun,” ungkapnya.
Sementara proyeksi uang kartal yang beredar di Banten pada 2021 belum masuk tahap finalisasi. “Angka finalnya masih dikalkulasi lagi secara menyeluruh, angka perkiraan kami “sementara” di outflows uang kartal di Propinsi Banten naik menjadi Rp13 triliun,” katanya. (susi)