SDN Cilampang TBL Serang Butuh RKB, Kadindik: Diupayakan di 2025

BISNISBANTEN.COM – SDN Cilampang Kota Serang membutuhkan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB). Itu lantaran sekolah yang terletak di kawasan Perumahan Taman Banten Lestari (TBL), Kecamatan Serang itu, sudah tidak menampung jumlah siswa yang mencapai 1.000 orang.
Demikian disampaikan Kepala SDN Cilampang Usnawatun Hasanah saat membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkunhan Sekolah (MPLS) sekaligus peresmian jalan di kawasan sekolah. Kegiatan dikunjungi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang TB Suherman, Camat Serang, Ketua Forum RT/RW Kota Serang Nana Heryatna, Ketua Forum RW se-Perum TBL Syafrudin, dan Komite Sekolah.
Usnawatun mengatakan, antusiasme warga yang mendaftarkan anaknya ke SDN Cilampang cukup tinggi. Terbukti, siswa yang mendaftar ke SDN Cilampang berasal dari beberapa perkampungan dan perumahan. Selain dari kawasan TBL, disebutkan Usnawatun, ada juga dari Banten Indah Permai (BIP), Perumahan Taman Mutiara, Cilampang, Kampung Kedaung, dan Visenda.
Berdasarkan data yang dimilikinya, jumlah pelajar di SDN Cilampang mencapai 1.000 orang, tidak sebanding dengan jumlah ruang kelas yang ada.
“Karena ruang kelasnya kurang, kita berlakukan sistem shift. Jadi, kelas 3 dan kelas 4 di shift, begitu juga kelas 1 dan 2. Idealnya, ada penambahan 8 kelas lagi,” tukasnya.
Usnawatun berharap, Dindikbud Kota Serang bisa membantu menambah RKB agar semua siswa bisa belajar nyaman. Usnawatun pun mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dindikbud Kota Serang Tb Suherman yang memberikan perhatian dan sering berkunjung ke SDN Cilampang.
“Saya juga ucapkan terima kasih untuk Forum RT/RW Kota Serang Nana Heryatna dan Forum RT/RW TBL yang sudah mendorong pembangunan jalan, dan juga Dinas Perkim,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dindikbud Kota Serang TB Suherman berjanji, akan menggupayakan penambahan RKB di SDN Cilampang yang diharapkan dapat dianggarkan tahun depan.
“Kami segera menghitung rencana anggaran. Kalau bisa dimasukan di tahun 2025 itu lebih baik. Kalau enggak di 2025, mungkin tahun selanjutnya,” ujarnya.
Suherman berencana mengupayakan penambahan lima RKB diatas bangunan sekolah yang ada.
“Jadi, dibuat dua lantai (pembangunan RKB-red),” pungkasnya. (Nizar)