Profil Sigit Djokosoetno, CEO Bluebird yang Jadi Sorotoan Usai Menyamar Jadi Sopir Taksi
BISNISBANTEN.COM – CEO Bluebird, Sigit Djokosoetono menjadi sorotan media sosial akibat tindakannya yang menjadi sopir taksi pada beberapa waktu lalu.
Sigit Djokosoetono pun mendapat komentar positif dari berbagai warganet setelah ia mengunggah foto dirinya sebagai sopir taksi di story Instagram.
“Haus juga nih, siang-siang adem hari ini padahal.. udah enam tamu naik, kelewat dua orderan, bukan rejeki,” ujarnya dikutip dari akun Instagram @sigitdjokosoetono, Kamis (25/5/2023).
Dalam unggahan story Instagram lainnya, Sigit juga membagikan momen ketika ia sedang mencari penumpang. Ia mencari penumpang di tiga titik wilayah, yaitu Epicentrum, Kota Kasablanka, hingga Mal Pacific Place.
“Mangkal dulu di Epicentrum, cari sewa,” tulisnya di Story Instagram.
Tidak lupa, ia pun berbaur dengan sejumlah sopir taksi Bluebird. Bahkan, dirinya mengapresiasi sejumlah sosok, seperti seorang sopir wanita yang dia juluki ‘Srikandi’ bernama Santi, serta pengemudi lainnya yang sudah mengabdi hingga puluhan tahun.
Atas unggahannya tersebut, warganet mengapresiasi cara bos Bluebird ini untuk terlibat langsung dalam kegiatan sehari-hari demi mendapatkan umpan balik penumpang.
Untuk diketahui, Sigit Djokosoetono sendiri merupakan anak dari Chandra Suharto Djokosoetono.
Saat ini, Sigit menjabat sebagai Direktur Utama PT Blue Bird, TBK sejak Agustus 2021. Ia juga merupakan generasi ketiga pendiri Blue Bird sekaligus saudara kandung Indra Priawan Djokosoetono suami Nikita Willy.
Sigit memulai perjalanan karirnya dari posisi yang lebih rendah pada awal 1990-an, saat itu dia bekerja sebagai petugas penerima telepon di Blue Bird agar belajar melayani pelanggan dengan baik dan memahami proses layanan Blue Bird.
Jika dilihat dari latar belakang pendidikan, dirinya merupakan lulusan sarjana teknik mesin, di mana dia langsung melanjutkan studinya di bidang bisnis dan menyelesaikan gelar masternya di Harvard Business School, Massachusetts, Amerika Serikat serta gelar magister dari Simon School of Business, University of Rochester, New York, Amerika Serikat. (Dhori)