Presiden Joko Widodo Berikan Kabar Baik! Harga Beras Sudah Mulai Turun

BISNISBANTEN.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis pasokan beras nasional bakal melimpah. Stok beras melimpah diiringi permintaan yang stabil akan mendorong turunnya harga beras.
Dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (29/2/2023), Jokowi mengatakan, jika produksi dari panen dan petani ada, artinya stok melimpah.
“Kalau stok melimpah, permintaan tetap, artinya harga secara otomatis akan turun,” ujar Jokowi usai mengecek harga pangan di Pasar Wonokromo Surabaya.
Adapun masa panen raya padi diprediksi terjadi akhir Februari dan awal Maret 2023. Menurut Jokowi hasil dari panen raya ini akan mendongkrak jumlah stok beras.
“Ini akan disusul oleh panen di akhir Februari, awal Maret udah mulai panen. Mungkin secara nasional di Februari 1 jutaan (ton). Nanti di bulan Maret 1,9 jutaan (ton),” imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam kunjungan ke Pasar Wonokromo tersebut Jokowi bertujuan mengecek stok beras. Ia ingin memastikan apakah operasi pasar Bulog sudah sampai ke pasar.
“Yang pertama saya ingin cek barang yang sangat penting, yang namanya beras apakah operasi dari Bulog sudah sampai ke warung, pasar-pasar, saya lihat sudah,” jelasnya.
Adapun harga beras saat ini terpantau baik. Stok beras juga cukup melimpah di pasar ini.
“Dan harganya baik, Rp44 ribu untuk 5 kilogram. Artinya harga di bawah Rp9 ribu (per kilogram). Semua tadi semua warung kita lihat semua harga semuanya, dan melimpah di sini,” pungkasnya.
Jokowi menyebut harga beras mulai turun berkat operasi pasar Bulog. Meskipun ia mengakui tidak semua daerah mengalami penurunan harga.
“Tapi sekarang sejak 5 hari lalu karena operasi beras dari Bulog, sudah mulai turun. Meskipun belum semua daerah, tapi di sini sudah,” terang Jokowi.
Dalam kesempatan itu, ia mewanti-wanti agar menjaga stabilitas harga beras. Pasalnya beras cukup berpengaruh terhadap pergerakan inflasi. (Ismi)