Ekonomi

Politisi Nasdem Irma Suryani: Politisi Perempuan Harus Terus Berbenah

BISNISBANTEN.COM – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Irma Suryani, mengajak para politisi perempuan Indonesia terus berbenah dan meningkatkan kemampuan dalam memahami postur anggaran, komunikasi publik, dan strategi pemenangan kompetisi politik. Politisi perempuan harus setara dengan laki-laki.

“Perempuan-perempuan Indonesia tidak hanya menjadi follower, tapi juga menjadi bagian yang tidak kalah penting, tidak kalah elegan, tidak kalah pintar dengan aleg (anggota legislatif) laki-laki,” ujar Irma dalam Focus Group Discussion (FGD) Nasional yang digelar Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/5).

Diskusi terfokus bertema ‘Aleg Memahami Postur Anggaran, Komunikasi Publik, dan Memaknai Undang-undang Pemilu, Serta Strategi Pemenangan Politisi Perempuan’ diikuti ratusan politisi perempuan dari DPRD kab/kota, provinsi, DPR RI, hingga kepala daerah.

Advertisement

Irma yang menjabat Ketua Presidum KPPI mengatakan saat ini masih banyak aleg kabupaten/kota, provinsi, maupun DPR RI yang belum cakap dalam membaca postur dan struktur anggaran. Pengetahuan ini penting agar politisi perempuan mempunyai bargining position dalam mengawal anggaran pemerintah.

“Semua anggaran transfer daerah itu harus bisa terdistribusikan dengan baik dan bisa dikawal oleh aleg. Ini kan penting. Jadi mereka tahu betul apa fungsi mereka sebagai wakil rakyat,” imbuhnya.

Selain terkait postur anggaran, kata Irma, para politisi perempuan juga ditambah wawasan mengenai komunikasi publik yang baik dan efektif. Sebagai politisi, perempuan harus mempunyai kemampuan yang baik dalam berkomunikasi dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi, dan juga dengan pemerintah.

“Peran perempuan dikancah politik sama dengan laki-laki, tidak ada bedanya. Kami sama-sama memperjuangkan aspirasi masyarakat, aspirasi rakyat, terutama aspirasi terkait dengan kepentingan perempuan. Selama ini hanya perempuan yang tahu apa yang dibutuhkan perempuan. Perempuan itu harus ada di parlemen, sehingga bisa mewarnai kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada perempuan,” ujarnya.

Advertisement

Lebih lanjut Irma berpendapat bahwa politisi perempuan harus setara dengan politisi laki-laki. Tidak boleh lagi ada diskriminasi terhadap politisi perempuan.

“Saya ingin sampaikan bahwa aleg perempuan itu pintar-pintar juga, sama dengan laki-laki. Untuk itu saya mengimbau partai politik untuk tidak alergi sama perempuan. Tempatkan perempuan pada posisi yang semestinya dan tidak terdiskriminasi dalam politik,” tukas Irma. (Zahara)

Advertisement
bisnisbanten.com