BISNISBANTEN.COM — Sebagai upaya untuk memberikan edukasi penggunaan listrik yang aman kepada masyarakat, PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cilegon menyelenggarakan Sosialisasi Edukasi Keselamatan Masyarakat Umum kepada warga Kecamatan Purwakarta, Cilegon.
Kegiatan yang dilakukan di aula Kecamatan Purwakarta ini diharapkan dapat mewujudkan penyaluran tenaga listrik yang andal dan aman bagi lingkungan.
Manager PLN ULP Kota Cilegon Syafaat Pradipta mengatakan kegiatan ini penting dilakukan karena jaringan listrik PLN ada sekitar masyarakat. “Jadi kami hadir ke masyarakat untuk memberikan sosialisasi pemahaman dan edukasi tentang bahaya jaringan disekitar kita,” katanya.
Bahaya kecelakaan listrik biasanya terjadi akibat ketidaktahuan masyarakat mengenai jarak aman dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) ketika melakukan interaksi dengan listrik. Bentuk kecelakaan sendiri biasanya banyak terjadi ketika dalam pembangunan rumah.
“Biasanya dalam pembangunan rumah, jadi si petukang itu kadang tidak tahu brapa jarak aman ketika ada kabel listrik, jarak amannya itu adalah minimal dua meter dari kabel,” ungkapnya.
Selain melakukan penyampaian edukasi kepada masyarakat melalui sosialisasi, PLN pun sering melakukan kontrol lapangan untuk melihat bagaimana perkembangan keamanan listrik dan keamanan masyarakat.
“Kami selain melakukan sosialisasi, juga melakukan patroli-patroli di lapangan untuk melihat potensi-potensi keselamatan umum dalam masyarakat. Pemberitahuan kepada warga terus kami galakan, agar masyarakat terus meningkatkan kehati-hatian,” Jelas Syafaat
“Bagi warga yang membutuhkan pemadaman listrik karena khawatir terkena jaringan. Kami terbuka untuk membantu masyarakat, contohnya saja apabila warga mempunyai pohon-pohon yang sekiranya sudah mendekati di jaringan bisa konfirmasi lewat Call Center PLN 123 atau aplikasi PLN Mobile. kami akan langsung ke lokasi dan bantu untuk pendampingannya,” lanjut Syafaat.
Dilokasi yang sama, Sekertaris Camat Wawan Ihwani menyampaikan kepada masyarakat agar selalu melakukan keamanan dan keselamatan akan bahaya tegangan listrik dan melakukan konfirmasi jika ada kesulitan dalam menghadapi tegangan listrik.
“Kami selaku sekmat menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga keselamatan dan keamanan dalam hal hati-hati terhadap tegangan listrik yang berada disekitar lingkungan kita,” pungkasnya. (susi)
