BISNISBANTEN.COM — Menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Banten menggelar Apel Kesiapan Kelistrikan Jelang Idul Fitri. Apel siaga ini dilaksanakan di masing-masing Kantor PLN UP3 yang tersebar di Provinsi Banten.
Siaga kelistrikan ini bertujuan untuk memastikan keandalan dan kecukupan pasokan listrik. Masuk dalam rangkaian apel yaitu gelar pasukan dan peralatan pendukung untuk memastikan semua personel dan infrastruktur dalam kondisi siap.
PLN UID Banten disupply dengan daya mampu sebesar 7.930 MW dari kebutuhan beban puncak sebesar 3.567 MW, sehingga PLN Banten masih memiliki cadangan daya menjelang Idul Fitri.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten, Sandika Aflianto, mengatakan bahwa listrik Banten masih dalam kondisi cukup jika melihat statistik beban puncak pada idul fitri tahun lalu.
“Siaga pasokan listrik di PLN UID Banten didukung dengan 1.239 personel siaga, 62 Posko Siaga, 22 Genset Mobile, 22 Unit Gardu Bergerak (UGB), 9 Unit Trafo Bergerak (UTB), 13 Unit Kabel Bergerak (UKB), 8 Uninterruptible Power Supply (UPS), 5 Unit Crane, 2 Unit Mobil Assesment, dan 5 Unit Perahu Karet, semua ini tersebar di seluruh daerah layanan PLN UID Banten,” ujar Sandika.
“Para petugas PLN telah memulai siaga sejak bulan Ramadhan dan akan dilanjutkan hingga Idul Fitri 1442 H. Melalui apel siaga ini kita memastikan kembali seluruh pasukan dan peralatan dalam kondisi siap operasi, petugas tetap memperhatikan protokol kesehatan selama bertugas,” tambah Sandika.
Untuk strategi operasi, lanjut Sandika, pada masa siaga masih belum ada pekerjaan pemadaman yang dibuat PLN. Adapun lokasi penyiagaan energi listrik berada di beberapa objek vital seperti bandara, stasiun kereta, dan juga pelabuhan. Pantauan kelistrikan juga difokuskan ke masjid-masjid yang digunakan sebagai tempat ibadah selama menjelang idul fitri. Selain itu, PLN juga memantau kelistrikan di rumah masyarakat agar masyarakat bisa beribadah dari rumah dengan nyaman.
Untuk kenyamanan listrik selama Lebaran, Sandika juga mengimbau pelanggan dapat membayar listrik tepat waktu dan tidak terlambat agar terhidar dari pemutusan. “Kepada pelanggan agar melakukan pembayaran tagihan listrik sebelum tanggal 20 sehingga bisa menyambut Idul Fitri bisa dengan tenang dan nyaman,” imbuh Sandika.
Ditambahkannya, bagi pelanggan yang mengalami gangguan listrik selama lebaran, PLN membuka pengaduan dan keluhan pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile. Pelanggan hanya cukup mendownload aplikasi PLN mobile melalui appstore ataupun playstore dan melakukan registrasi dengan email dan juga ID Pelanggan atau Nomor Meter listrik pelanggan.
Masih dalam rangkaian Ramadhan 1442 H PLN memberikan Promo Ramadhan Peduli dan Ramadhan Berkah yaitu penawaran harga spesial untuk berbagai jenis layanan PLN yang melibatkan program bantuan sosial sebagai nilai tambah dengan skema bundling layanan tambah daya dan Renewable Energy Certificate (REC) serta diskon tambah daya khusus rumah ibadah. (susi)
