BISNISBANTEN.COM — Hari Raya Idul Adha 1442 H dilaksanakan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga masyarakat menjalankan ibadah dari rumah masing-masing. Untuk itu, PT PLN (Persero) UID Banten berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan listrik saat Idul Adha 1442 H agar ibadah berjalan lancar.
Sebanyak 1251 personil dari 6 UP3 dan 1 UP2D seluruh Banten disiagakan untuk menjaga keandalan pasokan listrik. General Manager PLN UID Banten, Sandika Aflianto menyampaikan pengamanan pasokan listrik telah dilakukan sebelum PPKM diberlakukan untuk menjaga keandalan listrik dalam mendukung rumah sakit dan fasilitas kesehatan penanganan Covid-19.
“1251 personil didukung dengan Unit Kabel bergerak (UKB) 3 unit, Unit Gardu Bergerak (UGB) 24 unit, Unit Trafo Bergerak (UTB) 10 unit, Genset 14 unit, dan deteksi 3 unit. Tentunya para petugas yang bersiaga ini telah dilengkapi dengan APD dan disiplin menjalankan protokol keamanan Covid-19,” ujar Sandika.
PLN UID Banten mancatat total daya mampu listrik di Banten sebesar 6.020 MW dan beban puncak harian hingga 18 Juli ini sebesar 3147 MW. Dengan kondisi ini, cadangan operasi normal dan pasokan listrik cukup dan andal.
“Idul Adha kali ini pemerintah menyarankan kita untuk dapat beribadah di rumah, sebaiknya kita dapat mengikuti imbauan dari pemerintah untuk di rumah saja. Kami akan menyediakan listrik yang andal sehingga semoga masyarakat yang sedang di rumah dan menjalankan ibadah dapat merasa aman dan nyaman,” tambahnya.
Selanjutnya Sandika mengajak masyarakat untuk mengunduh aplikasi PLN Mobile yang dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kelistrikan, seperti layanan keluhan pelanggan, pendaftaran ubah daya, melaporkan angka stand meter mandiri atau SwaCAM, dan juga membayar tagihan listrik atau pembelian token. (susi)