Ekonomi

PLN Perkenalkan Electrifying Lifestyle Kepada Masyarakat Lewat Gelaran Electric Festival di Alun-alun Rangkasbitung

BISNISBANTEN.COM — Gelaran Electric Festival yang digelar PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui salah satu Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan di Alun-alun Rangkasbitung (30/7), sebagai upaya memperkenalkan Electrifying Lifestyle kepada masyarakat Lebak dan sekitarnya.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Lebak, Iti Octavia yang memberikan apresiasi atas komitmen PLN dalam pembangunan infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik   yang sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi penggunaan sumber energi fosil dan beralih menggunakan peralatan serba elektrik bebas emisi juga ramah lingkungan.

“Atas nama Pemkab Lebak, saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang terus berkomitmen mengakselerasi ekosistem kendaraan bermotor listrik serta penggunaan peralatan serba listrik sebagai upaya mewujudkan _Electrifying Lifestyle_. Dimana tujuan akhirnya tentu bersama-sama untuk menyelamatkan bumi,” kata Iti.

Advertisement

Iti juga berpesan kepada warga masyarakat Lebak agar melakukan pembayaran listrik tepat waktu paling lambat tanggal 20 setiap bulannya, dimana masyarakat saat ini telah dimudahkan melakukan transaksi melalui layanan PLN Mobile.

General Manager PT PLN (Persero) UID Banten, Abdul Mukhlis menyampaikan Gelaran Electric Festival adalah salah satu bentuk upaya PLN dalam memperkenalkan _Electrifying Lifestyle_ atau gaya hidup serba listrik kepada masyarakat.

“PLN akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada semua pelanggan. Kami siap mendukung transisi energi di Provinsi Banten dengan menyiapkan infrastruktur kelistrikan dan juga bisa menjadi ajang sosialisasi kepada masyarakat soal pentingnya beralih ke kendaraan listrik. Kami adakan sosialisasi sekaligus mengenalkan motor listrik, motor yang dikonversi dari BBM ke listrik, mobil listrik dan kompor induksi kepada masyarakat yang dimana masyarakat bisa turut mencoba mengendarainya. Hal ini sebagai bentuk dukungan PLN dalam mendorong akselerasi kendaraan listrik,” ujar Abdul.

Dalam kesempatan yang sama Manager UP3 Banten Selatan, Zulhamdi menambahkan beberapa pelaku usaha yang mengikuti Electric Festival sudah beralih ke listrik untuk proses produksinya.

“Kedai kopi yang hampir seluruh nya menggunakan listrik untuk proses pengolahannya, kemudian martabak manis proses memasaknya sudah menggunakan kompor induksi, serta ada pengrajin batik yang proses pemanasan lilin malamnya menggunakan kompor induksi juga. Selain itu ada pelaku usaha bengkel yang mengkonversi motor BBM ke motor listrik,” ungkap Zulhamdi.

Salah satu pelaku usaha martabak manis, Martabak Listrik bernama Awal menyampaikan pengalamannya selama berjualan martabak menggunakan kompor induksi.

“Dengan kompor induksi ini, proses pembuatan martabak manis kami jadi lebih higienis, bersih dan efisien, serta jauh lebih hemat bahan produksi karena kami irit sudah tidak perlu beli tabung gas lagi, selain itu juga panas yang dihasilkan merata, sehingga proses masaknya cepat dan matang sempurna  serta tidak mudah gosong,” ungkap Awal.

Gelaran Electric Festival di Alun-Alun Rangkasbitung ini dimeriahkan dengan senam bersama, doorprize peralatan elektronik, dan pameran UMKM Lebak. (susi)

Advertisement
LANJUT BACA

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com