Ekonomi

Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi Banten Turun 4,06 Persen

BISNISBANTEN.COM – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, Dody Herlando menyebutkan, perkembangan ekspor impor di Banten mengalami penurunan.

Menurut Dody, perkembangan ekspor dan impor pada Januari ke Februari 2023 mengalami penurunan pertumbuhan menjadi 4,06 persen atau mencapai US$0,93 miliar.

“Kalau dibandingkan year on year (yoy) malah turunnya tajam sekali yaitu 15,39 persen,” papar Dody, Senin (3/4/2023).

Advertisement

Adapun komoditas yang memiliki share terbesar adalah komoditas nonmigas, yaitu menyumbang alas kaki sebesar US$168,87 juta atau 18,31 persen.

Secara kumulatif, nilai ekspor Banten pada periode Januari – Februari 2023 juga mengalami penurunan sebesar 18,71 persen atau US$1,91 miliar.

Ada 3 negara yang menjadi ekspor tertinggi antara lain Jepang, Amerika Serikat dan Tiongkok.

“Ekspor ke Jepang mengalami penurunan 10,78 persen, Amerika Serikat turun lebih tajam lagi yaitu 43,02 persen, sedangkan Tiongkok turun 25,09 persen. Jadi, tantangan global adalah kita untuk ekspor alas kaki dan sebagainya,” ujar Dody.

Advertisement

Sementara itu, kegiatan impor di Banten pun mengalami penurunan sebesar 23,10 persen atau mencapai US$1,50 miliar.

“Kita tahu bahwa share non migas impor yang terbesar di Banten adalah bahan kimia organik, yaitu sebesar 29,53 persen,” kata Dody.

Sedangkan secara kumulatif, selama 2 bulan ini yakni Januari dan Februari 2023, impor Banten juga mengalami penurunan sebesar 5,91 persen. (Dhori)

Advertisement
bisnisbanten.com