BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 1 Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan Banten menggelar Seminar Edukasi Keuangan kepada Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Serang di Aula Gedung Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Serang, Selasa (21/3/2023).
Seminar yan mengambil tema ‘Wanita Cakap dan Berkah Bersama Keuangan Syariah (Warahmah) itu, bertujuan agar wanita masa kini pintar dalam bertransaksi secara digital, sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kepala Dinas DP3AKB Kota Serang Anthon Gunawan mengapresiasi program pintar yang berkolaborasi dengan OJK tersebut. Menurut Anthon, materi yang disampaikan OJK sesuai gaya hidup masyarakat pada era digitalisasi yang serba instan cepat seperti saat ini.
“Edukasi keuangan sangat dibutuhkan ibu-ibu zaman sekarang, terutama perlindungan keuangan di era digital, serta cara supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dalam melakukan transaksi digital,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Manajemen Strategis Edukasi Perlindungan Konsumen dan Kemitraan Pemerintah Daerah Kantor Regional 1 OJK DKI Jakarta dan Banten Sabarudin menilai, penting memahami cara-cara bertransaksi digital yang saat ini tranding. Di samping ada nilai positifnya, diakui Sabrudin, ada juga sisi negatifnya. Untuk itu, Sabrudin mengingatkan agar gabungan kelompok wanita di Kota Serang bisa lebih pintar bertransaksi melalui digital, dengan cara mengikuti literasi dan edukasi yang diadakan OJK.
“Hari ini kita melakukan edukasi dan literasi pemahaman kepada ibu-ibu (Gabungan Organisasi Wanita- red) agar punya manfaat lebih dan memahami tentang OJK seperti apa. Begitu pun cara pinjaman online yanh benar.
Hari ini kita beri pemahaman agar tidak terjebak di transaksi merugikan melalui digital,” terangnya.
Sabarudin berharap, digelarnya Seminar Edukasi, Ibu-ibu yang tergabung GOW bisa lebih memahami tugas fungsi OJK, serta pruduk – produk di dalamnya. Sabarudin juga berharap pemahaman yang didapat dari seminar bisa disebarluaskan kepada orang sekitar, sehingga semakin banyak orang memahami cara mengelola keuangan digital yang benar dan berimbas kepada semakin sedikit efek buruk yang didapat.
“Kami berharap Ibu-ibu yang tergabung GOW menjadi wanita cakap berkah bersama keuangan syariah,” harapnya. (dik/zai)
