Pemkot Cilegon Anggarkan 10,5 M Bantu BPJS Kesehatan
BISNISBANTEN.COM – Kepala Cabang BPJS Kesehatan Sofyeni menyebutkan anggaran dana Rp10,5 Milyar akan dikeluarkan Pemerintah Kota Cilegon untuk kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Anggaran dana ini akan dibayarkan secara bertahap sesuai yang tertuang pada perjanjian kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Kota Cilegon dan akan diperhitungkan iurannya,” katanya saat acara penandatangan MoU di kantor Walikota Cilegon, Senin (13/1).
Plt. Walikota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, pihaknya membutuhkan anggaran kurang lebih Rp. 10,5 milyar dan yang baru dialokasikan sebesar Rp. 4 milyar. “Yang penting kami melaksanakan dan mewujudkan amanah dari pemerintah pusat,” katanya.
Sementara itu, kepesertaan JKN-KIS di wilayah Kota Cilegon telah mencapai 363.215 jiwa atau telah mencapai 89,81 persen dari jumlah penduduk menurut data Biro Pemerintahan Provinsi Banten semester I tahun 2017 yakni 404.426 jiwa.
“Pada 2018 ada total lebih dari 63 ribu jiwa yang akan didaftarkan dan akan ditargetkan pada pertengahan Juni 2018 menjadi 95 persen,” paparnya.
Dengan adanya kerjasama ini, pihaknya berharap seluruh masyarakat dapat memperoleh perlindungan jaminan kesehatan secara merata. “Semoga akan terwujud dalam cakupan semesta paling lambat 1 Januari 2019 yang akan datang,” tutupnya. (SYF/NUA)
Caption: Kepala Divisi Regional XIII BPJS Banten Benjamin Saut PS (tengah), Plt. Walikota Cilegon Edi Ariadi (kanan ketiga), Kepala Cabang BPJS Kesehatan Sofyeni (kanan kedua) beserta jajarannya usai melakukan penandatangan MoU antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kota Cilegon.
Penulis : Syfa Fauziyah
Editor : Nurzahara Amalia