NTP dan NTUP Provinsi Banten Mengalami Kenaikan Pada April 2023
BISNISBANTEN.COM – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) pada April 2023 sebesar 102,63 persen atau naik 0,16 persen dibandingkan dengan NTP bulan sebelumnya, yakni Maret 2023.
Kepala BPS Banten, Faizal Anwar mengatakan kenaikan NTP tersebut dilihat dari kekuatan daya tukar yang di mana perbandingan antara indeks yang diterima dan dikeluarkan oleh petani sebesar 102,63 persen.
“Artinya, kenaikan harga yang diterima petani masih lebih tinggi dibandingkan harga yang dikeluarkan oleh petani,” dalam konferensi pers virtual, Selasa (2/5/2023).
Harga indeks Terima Petani (lt) petani pada April 2023 adalah 121,58 atau mengalami kenaikan 0,30 persen dibandingkan Maret 2023. Komoditas penyumbang harga indeks yang diterima petani berupa kelapa, melinjo dan ayam kampung/buras.
Sedangkan harga indeks Bayar Petani (lb) juga mengalami kenaikan sebesar 118,47 atau 0,14 persen. Untuk komoditas penyumbang harga bayar petani ialah tomat sayur, rokok kretek filter dan daging ayam ras.
“Kemudian untuk Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) juga mengalami kenaikan sebesar 104,57 persen atau naik 0,10 persen dibandingkan Maret 2023,” papar Faizal Anwar.
Untuk Gabah Kering Giling (GKG), kata Faizal Anwar, pada periode April 2023 mengalami kenaikan 3,48 persen dibandingkan Maret 2023.
Berdasarkan pendataan BPS, GKG senilai Rp5.103/kg pada Maret 2023 mengalami kenaikan sebesar Rp5.280/kg pada April 2023.
“Sementara upah buruh tani perhari juga mengalami kenaikan 0,19 persen atau dari Rp68.449 menjadi Rp68.581 per hari,” ungkap Faizal Anwar. (Dhori)