Info BisnisUMKM

Mengenal Batik Krakatoa Lebih Dalam

BISNISBANTEN.COM – Ketika mendengar kata Cilegon, pasti dalam benak kebanyakan orang adalah industri dan pantai. Sejak tiga tahun lebih, Kota Cilegon ini juga memiliki batik seperti daerah lainnya.

Mungkin bagi sebagian masyarakat Banten masih asing dengan nama Batik Krakatoa. Ya, nama Krakatoayang diambil dari nama besar gunung Krakatau yang terletak di selat sunda ini. Kini, nama ini menjadi salah satu corak khas pada Batik Krakatoa buatan Cilegon. Batik Krakatoa Cilegon, lahir dari nilai kearifan lokal Kota Cilegon dan Banten yang dapat dilihat dari motif dan corak yang dibuatnya.

Pembina Batik Krakatoa Hany Seviatry menjelaskan, dengan hadirnya Batik Krakatoa Cilegon ini tidak hanya menjadi salah satu kebanggan bagi kalangan pemerintahan dan masyarakat Cilegon, tapi juga Indonesia dan dunia. Saat ini, Batik Krakatoa Cilegon memiliki sekitar 60 motif.  Diantaranya motif sate bandeng, sate bebek cibeber, masjid agung cilegon, batik rampag bedug, batik pelabuhan merak. “Motif  yang terbaru batik landmark Cilegon, dan yang terlaris batik corak rampag bedug. Dalam sebulan Batik Krakatoa memproduksi sekitar 70 picis,”ujarnya.

Advertisement

Bahan-bahan yang digunakan bervariasi mulai dari bahan sutra, catun primis, fiskos, dobi, dan sutra ATBN.  Semua  bahan ini diambil dari daerah Pekalongan dan batik ini harga yang ditawarkan mulai dari Rp120 ribuan sampai Rp1 jutaan.

Sampai saat ini pemasaran Batik Krakatoa tersebut sampai ke daerah Tangerang dan Batam. Dalam waktu dekat akan diperkenalkan ke daerah Jambi.

Ia berharap, di tengah zaman yang modern, Batik Krakatoa selalu memberikan inovasi terbaru. Ini dikarenakan agar masyarakat tidak bosan dengan batik itu sendiri sehingga dengan begitu batik krakatoa akan terus bertahan.

Pasti penasaran ya, pembaca  bisa mendapatkan Batik Krakatoa Cilegon. Nah, tidak perlu khawatir, Batik Krakatoa ada di Link. Kadipaten Rt 06/02 Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon. Jangan lupa pada borong yah! (gag/red)

Advertisement

Advertisement

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.
bisnisbanten.com