Banten24

Komitmen Jaga Budaya, Pemkab Serang Kembali Latih Puluhan Warga Membatik

BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) kembali melatih puluhan warga memiliki keahlian membatik bekerja sama dengan Rumah Batik Komar, Bandung, Jawa Barat. Program sudah berjalan tiga tahun yang merupakan komitmen Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah untuk menjaga budaya.

“Alhamdulillah, kami jajaran Pemkab Serang dengan masyarakat perajin kembali hadir di Rumah Batik Komar. Sudah sejak tiga tahun lalu kami memulai dalam rangka melatih masyarakat agar bisa membatik,” ucap Tatu dalam siaran pers, Senin (29/4/2024).

Kata Tatu, setiap perajin dilatih dengan tingkatan yang berbeda, mulai dari dasar, menengah, dan rumit. Ke depan, Tatu berharap, Kabupaten Serang mempunyai corak batik yang semakin bagus dan luar biasa.

Advertisement

“Kami bangga dengan upaya masyarakat dan kemauan yang kuat untuk mau dilatih membatik,”ujar politisi Partai Golkar ini.

Sekadar diketahui, total ada 12 motif batik khas Kabupaten Serang yang diciptakan melalui penelitian, dengan melihat seni budaya serta kearifan lokal. Ke-12 motif hasil kerja sama dengan Rumah Batik Komar itu, di antaranya motif Bandung Pamarayan dan Padi, Gandaria, motif Gerabah Bumijaya, Karang Bolong, Mercusuar Cikoneng, Burung Paok Pancawarna dan Jamblang, Pencak Silat dan Golok, Pulau Sangiang, Rawa Danau dan Elang Jawa, Buah Jamblang, Wisata Bahari Pulau Tunda, serta Pencak Silat dan Ornamen Gerabah. Sejumlah motif batik dari hasil penelitian itu sudah dibuat buku. Tatu menjelaskan, jika pengembangan batik khas Kabupaten Serang tidak hanya untuk melestarikan budaya Indonesia yang sudah diakui UNESCO, melainkan juga bisa menjadi sumber penghasilan ekonomi masyarakat.

“Rasanya, dari sisi ekonomi tidak akan habis oleh waktu. Karena batik selain seni, juga kebutuhan sandang yang bisa digunakan setiap waktu,” ujar bupati dua periode ini.

Advertisement

Tahun ini, disebutkan Tatu, ada 20 warga dari 7 kecamatan yang dilatih membatik di Rumah Batik Komar. Tatu berharap, para warga yang dilatih bisa menularkan kemampuannya kepada warga lain.

“Membuat batik memang bukan hal yang mudah, tapi jika keinginan kuat, insya Allah menghasilkan yang kita inginkan,” harapnya.

Sementara itu, Owner Rumah Batik Komar yang juga Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia (APPBI) Komarudin Kudiya berharap, para perajin batik Kabupaten Serang terus meningkatkan kemampuan agar bisa bersaing di kancah nasional.

“Kami yakin dengan dukungan Ibu Bupati dan kemauan dari masyarakat, perajin bisa bersaing di kancah nasional dan semakin menghasilkan batik berkualitas,” ujarnya. (Nizar)

Advertisement

Nizar Solihin

Hobi musik, olahraga, dan traveling. Berjiwa solidaritas, pekerja keras, totalitas dan loyalitas tanpa batas. Motto 'Selalu Optimis'. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2013
bisnisbanten.com