Ketua PKB Pandeglang: Entus Punya Kapabilitas Jadi Pemimpin

BISNISBANTEN.COM- Setelah mendaftar Bakal Calon Bupati Pandeglang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Pandeglang pada Penjaringan Partai Demokrat, Tubagus Entus Mahmud Sahiri kembali mendaftar Bacalon Bupati pada Penjaringan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Sekretariat DPC PKB Pandeglang, Jalan Moh Arsyad, Kabayan, Pandeglang, Rabu (24/4/2024). Ketua DPC PKB Pandeglang Nawawi Nurhadi pun menilai Entus yang berpengalaman di pemerintahan dan menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) mempunyai kapabilitas untuk menjadi pemimpin di Pandeglang.
“Beliau (Entus-red) cukup berpengalaman di pemerintahan sebagai mantan Sekda. Beliau sangat kapabilitas untuk menjadi pemimpin di Pandeglang,” ujar Nawawi.
Disebutkan Nawawi, pihaknya sudah menerima pendaftaran lima kandidat Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, dimulai dari Risya Azzahra Rahimah Natakusumah (putri Bupati Pandeglang Irna Narulita), Raden Dewi Septiani dari birokrat yang menjabat Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Pandeglang, Iing Andri (Sekretaris DPC Demokrat Kabupaten Pandeglang), Diana Jayabaya (anak Mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya), dan Entus. Menurut Nawawi, semua yang mendaftar Bacalon mempunyai peluang yang sama.
“Nanti ada proses tahapan, karena keputusannya nanti di DPP. Karena ini masih pendaftaran, nanti kita lihat dokumen-dokumen administrasinya. Kan ada pemaparan visi misi, ada UKK di DPP PKB,” terangnya.
“Masih ada yang komunikasi. Mudah-mudahan besok atau lusa ada yang mendaftar lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Bacalon Bupati Pandeglang Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengaku, mendaftar ke PKB sebagai Bacalon Bupati pada Pilkada 2024 Pandeglang dengan alasan PKB di dalamnya banyak dari kalangan ulama dan santri, sebagai partai berbasis agama sebagaimana juga PPP.
“Rasanya ada kesamaan visi untuk membangun Pandeglang ke depan, sesuai nilai-nilai Islam, dan hal itu sejalan dengan niat saya mempertahankan citra Pandeglang sebagai daerah Seribu Ulama Sejuta Santri,” ujarnya. (Nizar)