BISNISBANTEN.COM — Kasus seorang selebriti senior Tanah Air yang kesulitan mengurus asuransi kesehatan miliknya kini menjadi sorotan. Kondisi tersebut membuka mata kita betapa pentingnya mengenali asuransi kesehatan untuk lansia.
Seperti diketahui, asuransi kesehatan untuk lansia penting dimiliki, terutama bagi mereka yang berusia lanjut. Asuransi kesehatan lansia diciptakan khusus untuk melindungi mereka dari biaya perawatan medis yang tinggi, hingga usia lanjut atau membutuhkan perawatan intensif terkait kondisi kesehatan mereka.
Sebagai proteksi kesehatan khusus, asuransi kesehatan untuk lansia harus dapat memberikan layanan kesehatan terbaik. Sebab, para lansia umumnya telah mengalami beragam gangguan kesehatan, mulai dari penyakit jantung, hipertensi, hingga diabetes.
Untuk itu, Lifepal sebagai salah satu marketplace insurance terdepan dan diawasi OJK mengungkapkan cara agar mudah memanfaatkan asuransi kesehatan untuk lansia. Lebih jelasnya, berikut ini pemaparan Benny Fajarai, Co-Founder dan CMO Lifepal.co.id.
Asuransi Kesehatan untuk Lansia
Sebelum mendaftar asuransi kesehatan untuk lansia, maka penting bagi Anda memahami betul polis asuransinya. Dengan begitu, tidak kesulitan saat memakainya atau mengalami penolakan saat mengajukan klaim.
Seperti dipaparkan sebelumnya, asuransi kesehatan untuk lansia memberikan jaminan perlindungan atas berbagai risiko kesehatan yang dialami para orangtua berusia di atas 60 tahun. Tak hanya asuransi kesehatan saja, tersedia proteksi lainnya, yaitu asuransi jiwa untuk mereka.
Dengan catatan, tertanggung dengan rentang usia sampai 65 tahun dan bisa diperpanjang hingga 99 tahun. Namun, sesuai polis asuransi yang dipilih, ya!
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan jika ingin memiliki premi asuransi kesehatan lansia. Mulai dari usia peserta, kondisi kesehatan, jangkauan hingga manfaat yang dibutuhkan.
Menawarkan premi yang lebih tinggi mereka yang lebih muda, semakin tua usia tertanggung, maka semakin tinggi pula premi yang harus dibayarkan. Bukan tanpa alasan, semakin tinggi usia tertanggung, maka risiko masalah kesehatan dan kematian juga semakin besar.
Tak hanya itu saja, jika tertanggung mempunyai riwayat penyakit hingga masalah kesehatan keturunan keluarga seperti jantung, diabetes, kanker, dan sebagainya, maka harus memilih polis asuransi mencakup perawatan penyakit tersebut.
Seperti halnya polis asuransi lain, nilai premi yang dipilih turut menentukan manfaat yang diperoleh. Sebagai gambaran, premi asuransi kesehatan untuk lansia mulai dari Rp500 ribu sampai puluhan juta rupiah per bulan.
Adapun jenis asuransi kesehatan lansia terdiri dari asuransi dengan premi tinggi, proteksi dengan manfaat lebih sedikit, hingga produk perlindungan dengan masa tunggu lebih lama bagi orangtua yang memiliki kondisi kesehatan pre-existing (pra-eksisiting).
Asuransi kesehatan lansia dengan pre-existing condition merupakan jenis asuransi kesehatan yang mencakup perlindungan untuk kondisi medis atau kesehatan yang sudah ada sebelumnya sebelum lansia membeli polis asuransi tersebut. Biasanya premi asuransi ini lebih tinggi dan ada batasan klaim terkait kondisi pre-existing yang dimiliki.
Cara Klaim Asuransi Kesehatan untuk Lansia
Cara klaim asuransi kesehatan untuk lansia bisa berbeda-beda, tergantung perusahaan asuransi dan ketentuan polis yang dimiliki.
Namun, secara umum, langkah-langkah klaim asuransi kesehatan untuk lansia adalah sebagai berikut:
Diagnosa dan perawatan medis
Apabila lansia memerlukan perawatan medis, maka harus mengunjungi dokter atau rumah sakit terlebih dahulu untuk mendapat diagnosa dan perawatan yang dibutuhkan.
Kumpulkan dokumen medis
Pasien lansia harus mengumpulkan semua dokumen terkait, termasuk resep, hasil tes medis, dan rincian biaya perawatan.
Mengajukan klaim
Setelah perawatan selesai, pasien lansia dapat mengajukan klaim asuransi dengan mengisi formulir klaim yang diberikan perusahaan asuransi dan melampirkan semua dokumen pendukung.
Evaluasi klaim
Perusahaan asuransi akan mengevaluasi klaim tersebut untuk melakukan verifikasi terkait polis yang dimiliki, apakah kondisi atau perawatan medis masuk dalam ketentuan polis.
Pembayaran klaim
Jika klaim disetujui, perusahaan asuransi akan membayarkan biaya perawatan medis sesuai dengan ketentuan polis.
Tips Memilih Asuransi Kesehatan untuk Lansia
Berikut ini adalah tips buat Anda yang ingin memiliki asuransi kesehatan untuk lansia:
Cari polis khusus lansia
Pilihlah asuransi kesehatan yang khusus menyediakan perlindungan untuk lansia, dan menawarkan cakupan medis sesuai dengan kebutuhan mereka.
Perhatikan cakupan yang diberikan
Pastikan polis mencakup perawatan medis yang paling dibutuhkan oleh lansia, seperti rawat inap, pemeriksaan rutin, dan perawatan penyakit kronis.
Pertimbangkan memilih asuransi pre-existing condition
Jika lansia memiliki kondisi pra-eksisiting, cari tahu apakah polis asuransi yang dipilih mencakup kondisi tersebut atau ada batasan tertentu yang perlu diperhatikan.
Evaluasi besaran premi dan manfaatnya
Bandingkan premi yang harus dibayar dengan manfaat yang ditawarkan oleh polis asuransi. Hal ini dilakukan untuk memastikan keseimbangan yang tepat antara biaya yang dikeluarkan, dan manfaat yang diterima.
Baca dengan cermat isi polis asuransi
Pastikan membaca dan memahami semua ketentuan, pengecualian, dan batasan dalam polis asuransi sebelum membelinya.
Tanyakan agensi asuransi yang Anda pilih
Jika ada ketidakjelasan atau pertanyaan mengenai polis asuransi yang dipilih, jangan ragu komunikasikan dengan agen asuransi atau perwakilan perusahaan.
Evaluasi reputasi perusahaan asuransi yang dipilih
Pilih perusahaan asuransi yang memiliki reputasi baik dan telah terbukti membayar klaim dengan cepat dan sesuai.
Ingatlah, setiap orang memiliki kebutuhan kesehatan yang berbeda-beda. Karena itu, pastikan memilih asuransi kesehatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan, preferensi, dan kemampuan finansial lansia. (susi)
