BISNISBANTEN.COM – Jumlah penumpang kapal di Pelabuhan Merak mengalami penurunan dibandingkan hari biasa. Penurunan penumpang di penyeberangan Merak Bakauheni itu terjadi akibat dampak penyebaran virus Corona (Covid-19) yang semakin meluas.
Dari data yang diterima Bisnisbanten.com dari PT ASDP Indonesia Ferry Persero Cabang Utama Merak, sejak tanggal 1 April hingga 8 April Tahun 2020, terdapat 100.185 orang penumpang dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera. Jumlah itu berkurang 43 persen jika dibandingkan dengan tanggal dan bulan yang sama di Tahun 2019.
General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Hasan Lessy mengatakan, meski penurunan penumpang hingga 43 persen, PT ASDP Indonesia Ferry Persero Cabang Utama Merak tetap memberlakukan keberangkatan kapal normal sesuai jadwal.
“(Keadaan) saar ini pasti ada pengaruhnya dari Covid-19. Meskipun ada penurunan jumlah penumpang, tapi pelayanan kita tetap normal seperti biasa, jam keberangkatan kapal juga tidak ada yang berubah, tetap normal,” kata Hasan Lessy kepada Bisnisbanten.com di kantornya.
Ia menuturkan, penurunan jumlah penumpang paling banyak berasal dari penumpang pejalan kaki, yakni turun sekitar 75 persen jika dibandingkan dengan tanggal dan bulan yang sama, pada rentang waktu 2020 dan 2019. Sedangkan penumpang di atas kendaraan hanya turun sekitar 38 persen.
“Khusus untuk kendaraan, kendaraan bus jadi yang paling banyak mengalami penurunan, yakni sebanyak 55 persen. Dan yang paling sedikit penurunannya itu kendaraan truck ya, hanya turun 2 persen saja, karena memang truck ini mengangkut sembako ya, kebutuhan-kebutuhan masyarakat,” pungkas Hasan. (AHR)