Ekonomi

Jadi Urutan Pertama Angka Pengangguran Di Indonesia, Tingkat Lulusan SMA Jadi Penyumbang Terbesar di Provinsi Banten

BISNISBANTEN.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Banten telah mencatat pada triwulan pertama 2023 ini, Provinsi Banten mengalami angka penurunan di tingkat pengangguran (TPT) sebesar 7,69 persen pada bulan Februari ini.

Angka penurunan TPT di tingkat Provinsi Banten pada bulan Februari ini mengalami penurunan sebesar 7,97 persen secara year on year (y -on-y). Angka ini turun sebesar 0,56 persen jika dibandingkan pada Februari 2020 lalu.

“Pada bulan Februari 2023 ini, Provinsi Banten mengalami penurunan atau berkurangnya pengangguran sekitar 17,9 ribu orang menjadi 486 ribu orang dari 523 ribu orang pada bulan Februari tahun 2020 lalu,” ujar Faizal Anwar, Kepala BPS Provinsi Banten dalam keterangan resminya.

Advertisement

Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS Provinsi Banten, penurunan TPT ini terjadi pada seluruh Provinsi di Indonesia, Provinsi Banten sendiri mengalami angka penurunan TPT terbesar ke-2 setelah Provinsi Bali.

Walaupun demikian, meskipun provinsi Banten mengalami penurunan pada tingkat pengangguran (TPT), Faizal Anwar mengungkapkan angka pengangguran di Provinsi Banten tercatat menjadi urutan nomor satu di Indonesia.

Dari data yang diperoleh dari BPS Provinsi Banten, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut pendidikan yang menyumbang angka pengangguran TPT tertinggi didominasi oleh tingkat pendidikan SMA sebesar 12,43 persen sedangkan TPT terendah tingkat pendidikan berada diposisi SD kebawah sebesar 4,90 persen.

Sementara itu, angka tingkat pengangguran terbuka TPT pendidikan lainnya tingkat SMP sebesar 7,54 persen, SMK 10,62 persen, Diploma I,II,III sebesar 8,76 persen dan Universitas sebesar 4,93 persen.

Advertisement

“Dilihat dari perkembangan TPT SMK pada tahun 2020 hingga 2023, tingkat SMK mengalami penurunan dari tahun sebelumnya menjadi 10,62 persen dari 11,06 persen,” ungkapnya. (Ismi)

Advertisement
bisnisbanten.com