BISNISBANTEN.COM – Manajemen program Kartu Prakerja melalui akun Instagram @prakerja.go.id mengungkapkan banyaknya pengaduan dari masyarakat terkait penawaran pendaftaran Kartu Prakerja secara offline dengan berafiliasi pada pihak tertentu.
Banyak netizen yang mengatakan, penawaran program pendaftaran Kartu Prakerja bisa dilakukan secara offline, dengan mensyaratkan harus membuka rekening BCA atau mengunduh aplikasi Aladin.
Terkait hal tersebut, Manajemen Kartu Prakerja memastikan, pendaftaran program Kartu Prakerja hanya dilakukan secara online. Selain itu, pendaftaran dilakukan secara mandiri, bukan melalui pihak lain.
“Pendaftaran Kartu Prakerja hanya dilakukan secara mandiri, online di www.prakerja.go.id,” tulis akun @prakerja.go.id dalam unggahan instastory-nya, dikutip Selasa (24/1/2023).
Masyarakat pun diminta untuk mewaspadai aktivitas ilegal tersebut, sebab data masyarakat yang diberikan dalam proses pendaftaran Kartu Prakerja oleh pihak lain tersebut, tidak bisa dipertanggungjawabkan penggunaannya.
“Jaga dan sayangi data pribadimu. Kami tidak bertanggungjawab jika ada penyalahgunaan data pribadimu oleh pihak-pihak yang melakukan aktivitas ilegal seperti itu,” tulisnya lagi.
Manajemen Kartu Prakerja juga memberikan tips untuk masyarakat bisa mengidentifikasi pendaftaran Kartu Prakerja yang benar dan resmi dari pemerintah. Berikut tipsnya :
1. Pendaftaran dan input data hanya dilakukan melalui www.prakerja.go.id dengan tampilan web, bukan aplikasi atau google form.
2. Pendaftaran untuk akun Kartu Prakerja 2023 belum dimulai.
“Yang punya program saja belum buat pengumuman buka, masa orang lain bisa bilang sudah buka? jadi kalau ada yang mengiming-imingi pendaftaran artinya penipuan,” jelas akun tersebut.
3. Pendaftaran tidak memerlukan pre-registrasi atau pengumpulan data atau mengisi formulir dalam bentuk apapun.
4. Pendaftaran akun tidak dipungut biaya dan tidak membutuhkan biaya apapun. (Dhori)
