Hari Ini, Universitas Faletehan Wisuda 775 Mahasiswa
BISNISBANTEN.COM — Hari ini, Rabu (26/10), Universitas Faletehan menggelar prosesi wisuda yang diikuti sekitar 775 mahasiswa dari berbagai fakultas. Wisuda angkatan 4 ini dibagi dua sesi yakni pukul 08.00 – 11.30 WIB dan sesi 2 pukul 13.00 – 16.00 WIB.
Prosesi wisuda ini berlangsung di Graha Faletehan pada sesi satu terdiri daru 377 wisudawan dengan rincian Program Studi Diploma III Keperawatan 144 orang, Diploma III Kebidanan 58 orang, Profesi Ners 113 orang dan Profesi Bidan 63 orang.
Sementara wisudawan sesi kedua sebanyak 398 wisudawan antara lain Program Studi Ilmu Keperawatan Reguler 118 orang, Program Studi Ilmu Keperawatan Transfer 74 orang, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Reguler 127 orang, Program Studi Kesehatan Masyarakat Transfer 20 orang, Program Studi Teknik Elektro 16 orang, Program Studi Teknik Sipil 27 orang, Program Studi Informatika 5 orang dan Program Studi Arsitek 11 orang.
Rektor Universitas Faletehan Andiko Nugraha Kusuma mengungkapkan, pada hari ini, Universitas Faletehan menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka wisuda ke-4 di tahun 2022 ini dilaksanakan secara luring untuk keempat kalinya sejak merebaknya pandemi covid 19 pada awal tahun 2020.
Acara wisuda ini tentu saja dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan pertimbangan protokol kesehatan. Untuk pendamping wisuda dibatasi hanya 1 orang karena pemerintah belum mencabut status pandemic covid-19.
“Pelaksanaan wisuda secara luring ini diharapkan dapat memberikan suasana hidmat dan kesan yang mendalam bagi seluruh wisudawan. Kami memaklumi sepenuhnya bahwa prosesi wisuda secara luring bagi sebagian besar putra-putri kita yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya merupakan acara yang sangat dinantikan dan diharapkan sebagai salah satu kenangan terindah masa studi di almamater kampus Faletehan tercinta,” katanya.
Menurutnya, Pandemi Covid 19 telah menimbulkan berbagai perubahan yang luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari banyaknya jumlah korban yang meninggal dunia, biaya pengobatan dan vaksinasi sampai pada dampaknya dalam sektor perekonomian dan pendidikan. Di samping dampak kerugian yang sangat besar, pandemi ini juga memberikan pelajaran atau lesson learn kepada kita tentang pentingnya
menjaga kesehatan.
“Hal lainnya yang dapat kita tarik pelajaran semasa pandemi adalah dominasi peran teknologi digital dalam hampir semua aspek kehidupan kita. Kita menggunakan teknologi digital dalam belajar, rapat, seminar, berbelanja, di sektor transportasi, kesehatan, hiburan dan sebagainya, dan tentu saja termasuk dalam melaksanakan pekerjaan kita. Oleh karena itu, kemampuan para wisudawan dalam memahami dan memanfaatkan teknologi digital harus terus ditingkatkan, agar terus dapat mengikuti perkembangannya yang sangat pesat,” katanya.
Ia menjelaskan, para wisudawan sekalian yang lahir dan besar di era teknologi digital, bahkan dapat disebut sebagai digital native, tentu lebih cepat beradaptasi dibandingkan generasi yang lebih senior. Tetapi mengingatkan agar kualifikasi dalam bekerja dan berkarya menjadi lebih baik lagi.
“Saya percaya, bahwa dengan dasar-dasar kuliah tentang teknologi digital yang diperoleh dari kampus kita tercinta ini, akan lebih memudahkan para wisudawan dalam memahami, memanfaatkan, bahkan mengembangkan teknologi digital sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, profesi dan kompetensi masing-masing,” katanya.
Ia menambahkan, seluruh wisudawan pada hari ini telah dinyatakan lulus uji kompetensi nasional yang di laksanakan pada bulan Juli dan Agustus Tahun 2022, seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan, dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2019 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan. (susi)