BISNISBANTEN.COM – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menegaskan, kondisi investasi di Kabupaten Serang cukup kondusif berdasarkan hasil penilaian Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI). Itu tercipta berkat adanya komunikasi yang baik antara perusahaan, buruh, dan Pemerintah Daerah (Pemda).
Demikian disampaikan Tatu usai menghadiri Puncak Peringatan Mayday atau Hari Buruh Internasional Tahun 2024 yang digelar Aliansi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh (ASPSB) Kabupaten Serang di Swiss Bell Hotel Cikande, Rabu (22/5/2024).
“Penilaian narasumber dari Kementerian Ketenagakerjaan bahwa kondisi (investasi-red) di Kabupaten Serang cukup kondusif,” tegas Tatu kepada awak media.
Terjaganya investasi di Kabupaten Serang, menurut Tatu, disinyalir daerah mempunyai modal yang aman atas kebersamaan antara buruh, industri, dan pemerintah daerah yang merupakan komponen satu kesatuan dan tidak bisa dipisahkan.
“Kunci utama itu komunikasi. Kalau soal perbedaan, pasti banyak perbedaan,” ujar Ketua DPD I Golkar Banten ini.
Dalam perjalanannya, menurut Tatu, pemerintah dalam membuat aturan-aturan dianggap sudah sempurna, tetapi pandangan dari para buruh masih. Kendati demikian, hal itu dinilai bukan suatu masalah.
“Itu (perbedaan pandangan-red) bisa diselesaikan dengan duduk dan kita bahas bersama. Jadi, kuncinya komunikasi,” tegas bupati dua periode ini.
Tatu pun berpesan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dapat memfasilitasi dan memediasi jika ada persoalan hubungan industrial, seperti terkait soal upah buruh yang belum sesuai dengan aturan itu bisa dilakukan mediasi antara pihak industri, pemerintah, dan buruh.
“Mungkin ada upah perusahaan tidak memenuhi persyaratan, karena perusahaan dalam kondisi yang hampir bangkrut. Itu yang harus dipahami kita semua. Cari solusinya bareng-bareng,” pesan bupati perempuan pertama di Kabupaten Serang ini.
Sekadar informasi, puncak Peringatan Mayday 2024 menghadirkan beberapa narasumber, yakni Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum dan Perwakilan dari Kementerian Ketenagkerjaan (Kemenaker). Turut hadir Kepala Disnakertrans Kabupaten Serang Diana Ardhianty Utami, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, sejumlah camat, dan ratusan buruh.
“Mudah-mudahn ini (kegiatan Puncak Mayday-red) menjadi bagian pencerahan atau menjadi alat komunikasi antara buruh dan pihak pemerintah,” harapnya.
Sementara itu, Ketua ASPSB Kabupaten Serang Asep Saefulloh mengaku, menyampaikan aspirasi demi kesejahteraan para buruh yang dihadapkan dapat direalisasikan pemerintah.
“Harapannya, ada proses pembenahan untuk hal-hal ketenagakerjaan di Kabupaten Serang,” harapnya. (Nizar)
