BISNISBANTENCOM – PT RichLand Logistics Indonesia (RLI) menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Cilegon menggelar kegiatan Simulasi Tanggap Darurat Bencana Kebocoran Truk Isotank di Lingkungan Sondol, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Cilegon, Kamis (8/12/2022).
Kegiatan simulasi disaksikan langsung Kepala Pelayanan dan Kesehatan PMI Nurlela Sari, serta Health, Safety, and Environment (HSE) & Human Resources (HR) PT RLI Ade Maryadi. Simulasi diawali dengan adegan kebocoran pada mobil truk yang mengangkut product butadiene dengan skenario seolah-olah datang dari arah Anyar, Kabupaten Serang menuju PT Trinseo, Merak, Cilegon. Dalam perjalanan, sopir mencium bau product butadiene dari kabinnya. Lalu, dengan sigap sopir langsung mencari sumber bau. Setelah itu ditemukan kebocoran dari Isotank SECU 211022.
Kemudian, dimulai proses koordinasi dan penanganan oleh tim internal, serta berkoordinasi dengan Damkar untuk membantu mendinginkan Isotank. Tiba-tiba, asap keluar dari proses perbaikan dan muncul api. Beberapa menit kemudian api berhasil dipadamkan. Kondisin itu menyebabkan salah satu karyawan mengalami luka bakar saat berusaha membantu memadamkan api.
Lalu, korban dievakuasi ke tempat aman dan menghubungi PMI Cilegon untuk membantu penanganan pertolongan pertama, juga langsung merujuknya ke Rumah Sakit.
Dijelaskan HSE & HR PT RLI Ade Maryadi,
simulasi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas karyawan agar siap dan tidak gagap saat kondisi darurat terjadi.
“Simulasi ini supaya para karyawan siap dan cakap dalam menghadapi kondisi emergency,” terangnya.
Simulasi, kata Ade, melibatkan kegiatan 19 karyawan, mulai dari Driver, Security, hingga Tim K3. Ade pun mengapresiasi dukungan berbagai instansi yang terlibat dalam simulasi.
“Kami ucapkan terimakasih kepada PMI dan Damkar Cilegon atas peran serta dalam kegiatan simulasi. Harapannya, ke depan sinergitas antara PMI, Damkar, dan Instansi terkait dapat terjalin baik dengan PT RichLand Logistics Indonesia,” harapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Divisi Pelayanan Kesehatan dan Sosial PMI Cilegon Nurlela Sari menambahkan, pihaknya dalam simulasi mengikutsertakan memobilisasi Tim Pertolongan Pertama dan Ambulans. Pihaknya diminta membantu dalam kegiatan simulasi tersebut.
“Kami menugaskan satu Tim Pertolongan Pertama sebanyak empat personil dan satu unit ambulans. Semoga adanya simulasi ini, peserta selalu siaga dan paham dalam penanganan insiden,” harapnya. (dik/zai)
