Gagal Input Token Listrik, Simak Cara Mengatasinya
BISNISBANTEN.COM — Bagi pelanggan PLN listrik prabayar tentu tidak asing dengan token atau pulsa listrik yang terdiri atas 20 digit angka untuk dimasukkan ke kilowatt-hour (kWh) meter prabayar pada saat melakukan isi ulang token listrik.
Token Listrik PLN merupakan kode unik berupa angka yang digunakan untuk menambah kapasitas kWh pada meteran PLN di rumah maupun perkantoran. Token listrik merupakan salah satu sistem pembayaran prabayar yang mudah untuk digunakan karena dapat memperkirakan jumlah penggunaan listrik sesuai kebutuhan pelanggan.
Pembelian token listrik bisa dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile, tentunya lebih hemat karena tidak ada biaya admin tambahan. Pelanggan bisa membeli token listrik mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 1 juta dengan metode pembayaran mulai dari menggunakan virtual account, kartu debit/kredit hingga e-wallet.
Kendati demikian pelanggan bisa saja mengalami kendala pada meteran seperti gagal memasukkan angka token listrik yang telah dibeli. Menanggapi hal tersebut PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Banten gencarkan sosialisasi kepada masyarakat di unit kerjanya agar masalah yang sama tidak terjadi di kemudian hari. Ketika mengalami hal tersebut pelanggan tidak perlu panik karena sudah paham cara mengatasi gagal input token listrik.
Yang pertama tentu perlu kita ketahui bahwa ada beberapa penyebab gagalnya input token listrik ke kWh meter, seperti :
1.Terdapat status permohonan dari pelanggan yang belum terselesaikan, misalnya adanya permohonan perubahan daya sehingga proses perlu diselesaikan terlebih dahulu.
2.Melakukan kesalahan ketika memasukkan 20 digit token listrik ke kWh meter, bisa diulangi kembali langkah awal untuk memasukkan token listrik. Perlu diketahui bahwa token listrik tidak mempunyai masa kedaluwarsa dan bisa digunakan selama nomor kWh meter sama dengan pembelian.
3.Sistem meter prabayar sedang dalam periode pembaruan atau _update_. Jika gangguan berupa pembaharuan sistem meter prabayar, pengguna listrik prabayar setelah melakukan pengaduan lewat aplikasi PLN Mobile akan segera dihubungi oleh petugas PLN yang akan memandu dan mengarahkan pelanggan untuk menyetel ulang meteran listrik dan memasukkan nomor kode key change token (KCT) yang dikirimkan oleh petugas kepada pelanggan untuk dimasukkan ke kWh meter milik pelanggan.
4.Adanya indikasi kesalahan teknis instalasi dengan munculnya keterangan “periksa” pada layar kWh meter. Munculnya keterangan “periksa” mengindikasikan beberapa hal, seperti adanya indikasi gangguan di instalasi rumah milik pelanggan, indikasi penyalahgunaan listrik, pengkawatan kWhmeter yang terbalik dan bisa juga karena tutup terminal kWh meter terbuka.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten, Abdul Mukhlis menjelaskan solusi paling cepat yang bisa dilakukan apabila pelanggan mengalami masalah kelistrikan seperti gagal memasukkan token listrik adalah dengan menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile yang bisa diunduh lewat AppStore maupun PlayStore.
“Bagi pelanggan apabila mengalami permasalahan kelistrikan bisa segera menghubungi PLN tanpa perlu pergi keluar rumah, kapanpun, dimanapun, jam berapapun akan kami layani, karena petugas kami di lapangan stand by 24 jam guna menjaga andal dan lancarnya distribusi listrik ke rumah pelanggan, nah dengan PLN Mobile ini pelanggan bisa segera melakukan pengaduan dengan mudah dan praktis,” ungkap Abdul Mukhlis.
Lebih lanjut Ia menjelaskan langkah pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile, setelah mengunduh aplikasinya, dilanjutkan dengan mendaftar atau login bila sudah memiliki akun, selanjutnya buka menu ‘Pengaduan’ kemudian pilih ‘Permasalahan kWh meter Pasca Bayar dan Pra Bayar’ kemudian Pilih ID pelanggan yang terdaftar, apabila lokasi sudah sesuai, klik ‘Kirim Pengaduan’. Maka petugas PLN akan segera menghubungi pelanggan dan menindaklajuti bahkan mendatangi rumah pelanggan prabayar setelah mereka menyampaikan laporan tersebut.
Artha (30), warga Perumahan Tropicana, Cipondoh, Kota Tangerang turut berbagi pengalaman saat menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk kebutuhan pengaduan gagal input token karena muncul tulisan ‘periksa’ di kWh meter rumah huniannya.
“Iya dua hari lalu saya melakukan pengaduan lewat aplikasi PLN Mobile karena ada kendala saat mengisi token ke kWh meter, ditambah lagi kejadiannya malam hari. Akhirnya saya melapor melalui PLN Mobile, caranya sangat mudah dan praktis, tinggal menunggu aja dirumah, pelayanannya cepat dan tanggap ya jadi kita tidak perlu menunggu lama, petugas PLN langsung menghubungi saya dan langsung ditindaklanjuti, listrik rumah sayapun aman kembali,” ujar Artha. (susi)