BISNISBANTEN.COM – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menghadiri Sidang Senat dalam rangka Dies Natalis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) ke-41 di Kampus Untirta, Jalan Palima-Cinangka (Palka), Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Sabtu (1/10/2022). Bersamaan dengan momentum itu, dalam rangka mendukung penuh program pendidikan, Tatu pun secara simbolis menyumbangkan lahan untuk lembaga pendidikan tinggi negeri terbesar di Serang tersebut.
“Saya secara pribadi dan atas nama Pemda Kabupaten Serang tentunya akan lebih meningkatkan lagi (kerjasama-red) di bidang-bidang yang lainnya (bersama Untirta-red),” tegas Tatu.
“Karena saya punya keinginan, dan juga telah menyampaikan bahwa jurusan-jurusan yang ada di Untirta ini untuk langsung disinergikan dengan dinas-dinas yang ada di Kabupaten Serang, seperti Dinas Pertanian dan dinas lainnya,” imbuh politisi Partai Golkar ini.
Dengan demikian, lanjut Tatu, baik Pemkab Serang maupun masyarakat Kabupaten Serang menjadi tempat mahasiswa-mahasiswa Untirta untuk kuliah lapangan supaya lebih matang dan mampu mengimplementasikan di lapangan, serta menerapkan teori- teori yang didapatkan di kampus.
“Jadi, ketika lulus mereka siap kerja,” jelasnya.
Mengenai Dies Natalis Untirta ke-41, Bupati dua periode ini pun mengucapkan selamat Dies Natalis untuk Untirta dan terima kasih karena yang selama ini sudah berkolaborasi dengan Pemkab Serang dalam hal pembangunan.
“pembangunan Kabupaten Serang merupakan pembangunan yang penta helix dari semua unsur terkait, di sana hadir bersama-sama untuk membangun,” tandas Bupati perempuan pertama di Kabupaten Serang ini.
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Banten ini pun berpendapat, Pemkab Serang, Untirta, dunia usaha,media merupakan satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan.
“Alhamdulillah kerjasama Pemda Kabupaten Serang dengan Untirta sudah berjalan baik dalam penelitian, juga pemberdayaan masyarakat, serta pengabdian kepada masyarakat, semuanya sudah berjalan,” ucap kepala daerah murah senyum ini.
Pada kesempatan tersebut, proses penyerahan lahan untuk Untirta ditandai penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) lahan untuk pengembangan Kampus Program Pendidikan Keperawatan (D3 dan S1) dan Profesi Ners Untirta Okeh Rektor Untirta Fatah Sulaiman dan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
Proses penandatanganan juga disaksikan oleh Kepala LLDIKTI IV Wilayah Jawa Barat dan Banten Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI M Samsuri. Turut hadir Tokoh Masyarakat Banten Embay Mulya Syarif, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya, perwakilan Badan Pengelolaan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang, dan Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setda Pemkab Serang Sugihardomo.
“Lahan untuk perluasan Fakultas Akper Untirta diharapkan bisa dimanfaatkan lebih maksimal lagi,” harap Tatu.
Sekadar diketahui, serah terima lahan untuk Untirta tersebut merupakan kelanjutan pelimpahan Akademi Keperawatan (Akper) Pemkab Serang kepada Kemenristek Dikti RI pada 2017 lalu. Masih ada sisa lahan seluas 1.419 meter persegi di lingkungan eks Akper, Jalan Letnan Jidun Nomor 7C, Kepandean, Lontar Baru, Kota Serang.
Sementara itu, Rektor Untirta Fatah Sulaiman menilai, diterimanya hibah lahan dari Pemkab Serang untuk pengembangan kampus merupakan kado terindah pada momen Dies Natalis Untirta ke-41.
“Ibu Bupati sangat support untuk akselerasi pembangunan yang lain dengan memberikan lahan tambahan ini. Ini kado terindah dies natalis Untirta ke 41,” ucapnya.
Terkait itu, Kepala LLDIKTI IV Wilayah Jawa Barat dan Banten Kemendikbud RI M Samsuri berharap, ke depan Untirta lebih banyak membangun kolaborasi dengan dunia usaha dan industri, bukan hanya lokal, tetapi juga multi internasional.
“Supaya apa, supaya lulusannya semakin berkualitas banyak hadir dimana-dimana,” pesannya. (Nizar)
