Info Bisnis

Dongkrak Penjualan Semester II-2023, REI Banten Perkuat Sinergi dengan BRI

BISNISBANTEN.COM  – – Pada tahun ini, REI (Real Estate Indonesia) Provinsi Banten menargetkan penjualan rumah subsidi sebanyak 10.000 unit. Untuk mendongkrak penjualan tersebut, REI Banten menggandeng BRI dengan menggelar agenda kegiatan Ngopi Bareng Ngobrol Santai yang berlangsung di aula Sari Kuring Indah (SKI) Ciracas, Kota Serang, Rabu (23/8/2023). Kegiatan bertajuk “Dongkrak Penjualan di Triwulan 3 dan 4 2023”.

Ketua DPD REI Banten Roni H Adali, kegiatan ini bertujuan untuk mengejar target pihak REI Banten dengan mengandeng bank BRI.

“Dengan semangat baru ini kita coba kejar target yang sama. Kita bersinergi supaya target 2023 bisa dicapai bersama sama. Support mereka luar biasa baik dari kanwil sampai cabang di Serang,” jelas Roni di sela-sela acara.

Advertisement

Support BRI dijelaskan Roni antara lain dalam bentuk kerjasama KPR dan pembiayaan kontruksi.

“Bahkan ada asuransi jiwa yang hanya Rp100 ribu dalam setahun. Itu bagus sekali untuk para konsumen yang beli rumah kalau memang angsurannya sangat terjangkau,” tegas Roni.

Roni bilang, capaian penjualan rumah skala nasional per 22 Agustus 2023, Banten masih di posisi nomor 3 setelah Jawa Barat, Sulawesi Selatan. Meski begitu, masih ada kesempatan di triwulan 3 dan 4 2023 ini bisa mengejar posisi nomor 2 di level nasional.

Untuk penjualan rumah secara keseluruhan di Banten mencapai 7.000 unit. Ini merupakan gabungan dari asosiasi perumahan lainnya. Untuk REI Banten sendiri baru di angka hampir 4.000 unit.

Advertisement

“Siklusnya, biasanya di triwulan 3 dan 4 penjualan naik. Pada 2022 Banten nomor 2 dan biasanya selalu nomor dua. Tahun ini optimis bisa nomor 2 lagi,” ungkap Roni.

Kendala yang dihadapi para pengembang dalam penjualan di kwartal sebelumnya diakui Roni, menunggu harga jual keluar.

Setelah Kementerian PUPR menetapkan harga baru, diyakini Roni, ini berdampak pada kenaikan realisasi penjualan rumah. Dan tak lupa dimbangi dengan kualitas bangunan dan lingkungan.

Pada acara Ngobrol Santai ini kata Roni, menyampaikan kemudahan proses kredit perumahan di BRI, keunggulan produk, ada Tapera atau tabungan perumahan rakyat dan membantu di sisi pembiayaan.

Strategi untuk mencapau target 10.000 penjualan unit rumah, ada beberapa strategi yang diterapkan. Yakni kolaborasi dengan stakeholder, pameran di bulan September dan Oktober, mengadakan kegiatan berkaitan CSR untuk stunting seperti ditekankan walikota dan Plt Gubernur Banten.

Pada even ini pun dibahas tentang help desk membantu menyelesaikan masalah dan the youth club untuk regenerasi REI Banten dengan kehadiran pengembang milenial.

Kepala Kantor BRI Cabang  Serang

Eko Harry Wijayanto mengungkapkan, yang hadir pada acara ini berharap, setelah bekerja sama dengan REI Banten dan bertemu dengan para developer. Ini untuk bisa lebih memberikan fasilitas perumahan dengan harga yang pasti lebih murah.

“Program sudah berjalan sejak lama. Di satu sisi, ini untuk melebarkan sayap karena memang developer yang bekerjasama dengan BRI belum banyak. Di sisi lainnya bisa lebih banyak menyalurkan dana KPR. Pengembang bisa menjual lebih banyak,” kata dia.

Ia berharap, sinergi antara REI dan BRI semakin baik. Diakuinya, baik REI dan BRI sama-sama punya target yang harus dicapai dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal hunian.

Kholis Syafroni, Regional Consumer Bangking Head BRI Kanwil Jakarta 3 yang ditemui terpisah di acara ini menjelaskan, selama ini BRI sudah bekerjasama deng REI.

Pada momen ini, kata dia, BRI berniat meningkatkan kerjasama yang sudah ada dan lebih kuat antara lain pada program untuk subsidi serta servis dan layanan yang lebih baik.

“Keunggulan BRI yakni jaringan di mana-mana, tersebar sampai pelosok. Produk ada value added yakni tabungan sudah included dengan asuransi jiwa,” jelasnya.

Nasabah yang punya tabungan, lanjutnya bisa download Brimo. Sehingga transaksi bisa dilakukan dari rumah.

“Pertumbuhan KPR sudah cukup bagus. Mau menjadi nomor 4 terbaik nasional dan harus tumbuh Rp5 triliun,” tutupnya.

Advertisement
LANJUT BACA

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com