Banten24

Diyakini Ajaran Sesat, Kerajaan Ubur-ubur di Serang Dibubarkan Polisi

BISNISBANTEN.COM — Ajaran menyimpang baru-baru ini muncul di Kota Serang. Kerajaan ubur-ubur yang disebut-sebut sebagai aliran sesat ini, diinisiasi sepasang suami istri yaitu Aisah dan Tusalamah Baiduri Intani di Lingkungan Tower Indah Sayabulu RT 02 RW 07 Kota Serang. Namun kini aksi mereka telah dihentikan oleh kepolisian dan MUI Serang.

Sekretaris Umum MUI Kota Serang Amas Tadjuddin saat melakukan penggerebekan mengatakan, mereka menyebarkan ajaran sesat dengan meyakini hal yang bukan semestinya, seperti Nabi Muhammad itu seorang wanita, Hajar Aswad kenapa diciumi orang banyak karena bentuknya mirip kelamin wanita. Selain itu, mereka beranggapan Allah sanghiyang widi memiliki makam petilasan di Serang, kabah bukan kiblat untuk shalat melainkan hanya rumah nabi tempat pemujaan. Mereka juga percaya kepada Nyi Ratu Kidul sebagai bukti iman kepada yang ghoib. Keyakinan ini tentu sesat karena tidak sesuai dengan ajaran Islam.

“Saat kami luruskan keyakinan Aisah yang sesat itu, dia marah marah emosi dan menjerit jerit mengusir kami ” ujar Amas.

Advertisement

Lebih parahnya lagi, Raja ubur-ubur yaitu Aisah memperoleh semua informasi berdasarkan tapa berata, wangsit batin dan suluk torikot.

“Dari temuan di rumahnya yang juga markas kerajaan ubur-ubur, terdapat 12 orang pengikutnya laki-laki dan perempuan dewasa selanjutnya mereka menyebut dirinya sebagai anak batin dari Aisah raja ubur-ubur yang berasal dari berbagai daerah yaitu Jawa Tengah, Jawa Timurmur, Lampung, dan satu orang warga Cilegon,” paparnya.

Penggerebekan dilakukan oleh Kapolres Serang Kota, Kasat Intel, dan seluruh jajaran kepolisian.

“Sebelum nya sang raja juga mengaku bahwa dia beragama sunda wiwitan balik ka asal mulang kajati,” tutupnya. (GAG/NUA).

Advertisement

Penulis : Wirda Garizahaque
Editor : Nurzahara Amalia

Advertisement