Banten24

Diskominfosatik Kabupaten Serang Siapkan Program Satu Data

BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) saat ini tengah menyiapkan program satu data atau sarana untuk menyamakan persepsi data-data yang bersumber dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Serang.

Kepala Diskominfosatik Kabupaten Serang Haerofiatna mengatakan, pihaknya sudah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama perwakilan OPD untuk mencoba menyamakan persepsi data valid dan reliabilitas. Data valid, dijelaskan pejabat yang akrab disapa Hero itu, adalah data benar. Sedangkan data reliabilitas yaitu data yang dapat dipertanggungjawabkan.

“Karena terkadang masalah data ini saling lempar antara OPD satu dengan OPD lain. Oleh karena itu, forum satu data dibentuk untuk kepentingan pemerintah daerah, khususnya Ibu Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam mengambil keputusan,” terang Hero dalam keterangan tertulis yang diterima bisnisbanten.com, Selasa (20/9/2022).

Advertisement

Dengan demikian, lanjut Hero, basis-basis data yang ada di OPD akan dijemput bola dalam waktu relatif singkat, sehingga sumber data valid dari OPD itu sendiri, disandingkan dengan data sari Badan Pusat Statistik (BPS).

“Jadi, nanti akan dibuat buku saku satu data,” terang mantan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang ini.

Dijelaskan mantan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Sekretariat DPRD Kabupaten Serang itu menjelaskan,buku saku satu data dibuat dengan membandingkan data yang bersumber dari BPS maupun data dari OPD. Dia mencontohkan, semisal data penduduk dari BPS sebanyak 1,6 juta diambil sampling 2021. Sedangkan data eksisting kondisi saat ini yang ada pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) misalnya sudah mencapai 1,65 juta sekian.

Contoh lainnya, kata Hero, seperti sumber data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) berapa gedung sekolah, baik SD maupun SMP jangan sampai ada perbedaan dengan data yang diambil sampling pada tahun sebelumnya oleh BPS. Menurut Hero, sumber data awalnya dari OPD masing-masing dan diolah yang kemudian disajikan oleh BPS menjadi data real dan kredibilitas.

Advertisement

“Program satu data ini agar data dapat dipertanggungjawabkan dan menjadi sumber informasi sebagai bahan untuk memberikan suatu keputusan atau kebijakan oleh kepala daerah dengan baik dan benar,” jelas Akademisi Universitas Primgaraha (UPG) ini.

Senada disampaikam Kepala Bidang (Kabid) Persandian dan Statistik pada Diskominfosatik Kabupaten Serang Ayu Mira Kusumaningtyas yang mengatakan, penyusunan Satu Data Kabupaten Serang membutuhkan kerjasama yang baik antara OPD se-Kabupaten Serang.

“Dengan begitu kebutuhan daerah akan data statistik sektoral dapat terpenuhi,” terang Ayu. (Nizar)

Advertisement
LANJUT BACA

Nizar Solihin

Hobi musik, olahraga, dan traveling. Berjiwa solidaritas, pekerja keras, totalitas dan loyalitas tanpa batas. Motto 'Selalu Optimis'. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2013