Banten24

Diapresiasi Kemenparekraf, 2029 Desa Wisata Kacida Cibuntu Padarincang Ditargetkan Mandiri

BISNISBANTEN.COM – Desa Wisata Kacida Cibuntu Desa Padarincang, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang yang masuk 50 besar Desa Wisata Terbaik pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) pada 2029 ditargetkan menjadi Desa Mandiri.

Itu terungkap saat Desa Wisata yang menawarkan objek wisata alam dan budaya itu, dikunjungi Direktur Insfrastruktur Ekonomis Kreatif Direktorat Insfrastruktur Ekonomis Kreatif Kemenparekraf RI Oneng Setya Harini bersama Tim Dewan Juri ADWI 2024 Kemenparekraf RI Ari S Suhandi dan Madeleina Sophie yang melakukan Visitasi dan Penilaian ADWI 2024, Selasa (16/7/2024) pagi.

Kegiatan dihadiri sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Serang, sejumlah Camat, jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) Padarincang, perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OKJ) DKI Jakarta dan Banten, serta perwakilan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten dan perwakilan daei Bank Jabar Banten (bjb), dari Akademisi, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Padarincang, dari Kelompok Tani (Poktan) setempat. Kedatangan Oneng dan rombongan disambut dengan atraksi budaya khas daerah dan dipandu hingga lokasi acara. Di akhir kegiatan juga, Oneng menandatangani prasasti Desa Wisata dan memberikan penghargaan serta plakat kepada sejumlah instansi yang terlibat pengembangan wisata.

Advertisement

Diketahui, Desa Wisata Kacida Cibuntu Padarincang masuk 50 besar Desa Wisata Terbaik ADWI 2024 yang diikuti 6.016 Desa Wisata yang terdaftar dari seluruh Indonesia.

Dalam konferensi pers, Oneng mengaku terpesona akan suasana, keindahan dan kesejukan di Wisata Kacida Cibuntu Desa Padarincang yang dinilai masih asri. Oneng pun mengapresiasi semua pihak yang telah mengembangkan potensi alam yang ada di Desa Wisata Kacida Cibuntu.

”Desa Padarincang ini luar biasa. Kami melihat keindahan dari sebuah desa, dimana lingkungannya masih sangat natural, masih asli. Ini jarang ada. Apalagi, kami yang lama tinggal di pinggiran Jakarta, tentu saja kami kesini (Desa Wisata Kacida Cibuntu-red) rasanya langsung adem,” ujarnya.

Advertisement

Namun demikian, Oneng berpesan, jika dalam pengembangan Desa Wisata harus ada manajemen yang dikuatkan. Oneng mengaku, melihat potensi alam di Desa Wisata Kacida Cibuntu Padarincang luar biasa dan sejalan dengan Kemenparekraf yang sedang melakukan pengembangan pariwisata hijau. Oneng juga memuji tradisi budaya dan makanan khas setempat yang menjadi bagian dari atraksi wisata di Desa Padarincang. Termasuk dari sisi ekonominya yang dinilai kreatik dengan produk batiknya dan beberapa karya kreatif lainnya. Dari keseniannya juga, Oneng mengaku menikmati atraksi pencak silat, seni tari dan musik, serta seni buaya putih yang perlu diangkat dan dikemas sebagai keunikan tersendiri.

Oneng juga menilai, akses menuju Desa Wisata cukup mudah dan memadai, karena tidak jauh dari perkotaan. Meski masih status Desa Wisata rintisan, Oneng meyakini, wisata akan terus berkembang. Tentunya, dengan bentuk keseriusan Pemdes, Pokdarwis, dan semua stakeholder terkait lainnya, baik dari Pemerintah Daerah, akademisi, dan instansi terkait lainnya.

”Tahun 2024 masih rintisan (Desa Wisata Kacida Cibuntu-red). Rasanya tidak sulit kalau kita bersama-sama membangun Desa Wisata ini makin maju. Tahun 2025 akhir sudah berkembang, tahun 2027 sudah maju, dan tahun 2029 (Wisata Kacida Cibuntu Desa Padarincang) sudah mandiri,” harap Oneng.

Senda disampaikan Dewan Juri ADWI 2024 Kemenparekraf RI Ari S Suhandi yanh menilai masuknya Desa Wisata Kacida Cibuntu Desa Padarincang di 50 besar Desa Wisata Terbaik pada ADWI 2024 sudah menjadi juara, karena bersaing dengan 6.016 Desa Wisata lainnya yang terdaftar di seluruh Indonesia.

”Mengenai nanti masuk juara 1, 2, dan 3, kita banyakin doa bersama-sama. Yang pasti, Wisata Kacida Cibuntu Desa Padarincang ini potensinya ada untuk masuk juara 1, 2 dan 3,” nilainya.

Sekadar informasi, Kemenparekraf dan Dewan Juri ADWI 2024 yang melakukan Visitasi dan Field Assasment dengan Tema ‘Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia’ itu, akan menilai Desa Wisata dengan 5 Kategori, mulai dari segi Daya Tarik Wisata, Amenitas, Digital, Kelembagaan dan SDM, serta Resiliensi.

”Untuk di Desa Padarincang ini sudah ada beberapa dari lima kategori itu,” nilainya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya berjanji, ke depan pihaknya akan terus memberikan pembinaan, dimana penekanannya terhadap pemberdayaan SDM. Belum lama ini, disebutkan Anas, pihaknya sudah memberikan pelatihan kepada Barista yang tersebar di 29 kecamatan se-Kabupaten Serang.

”Wisata Kacida Cibuntu Desa Padarincang ini sangat berpotensi. Diharapkan ke depan menjadi Desa Wisata unggulan di Kabupaten Serang,”harapnya. (Nizar)

Advertisement

Nizar Solihin

Hobi musik, olahraga, dan traveling. Berjiwa solidaritas, pekerja keras, totalitas dan loyalitas tanpa batas. Motto 'Selalu Optimis'. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2013
bisnisbanten.com