BPS: Nilai Tukar Petani Provinsi Banten Turun 1,67 Persen pada Maret 2023

BISNISBANTEN.COM – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinis Banten, Doddy Herlando mengatakan Nilai Tukar Petani (NTP) adalah 102,47 persen dan mengalami penurunan.
Penurunan NTP pada Maret 2023 ini turun sebesar 1,67 persen dibandingkan dengan Februari 2023.
Menurut doddy, pemicu penurunan indeks harga Terima Petani (IT) bulan Maret adalah gabah, bawang merah dan melinjo.
“Sedangkan indeks harga Bayar Petani (IB) mengalami kenaikan sebesar 0,52 persen. Penyumbang kenaikan ini dari bawang merah, minyak goreng serta ketimun,” ujar Doddy Herlando saat memaparkan Berita Resmi Statistik secara online, Senin (3/4/2023).
Adapun untuk Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) Banten Maret 2023 juga mengalami penurunan dengan angka 104,47 persen. Penurunan NTUP ini turun sebesar 1,32 persen dibandingkan dengan Februari 2023.
“Untuk komoditas penyumbang penurunan NTUP pada bulan Maret adalah gabah, bawang merah dan melinjo,” kata Doddy.
Sementara, harga gabah di Provinsi Banten Maret 2023 secara Gabah Kering Giling (GKG) mengalami penurunan 8,27 persen, sedangkan Gabah Kering Panen (GKP) turun 3,49 persen.
“Kita tau bahwa sudah mulai bulan Maret ini mengalami panen raya sampai April. Jadi, catatan BPS ini sejak Oktober 2022 sampai Februari 2023 ini naik terus, nah Maret ini mengalami penurunan,” papar Doddy.
Lebih lanjut, Doddy mengatakan bahwa upah buruh petani secara nominal naik 0,16 persen sedangkan secara riil turun sebesar 0,46 persen.
“Jadi pada bulan Maret ini upah buruh tani adalah Rp68 ribu per hari,” ungkap Doddy. (Dhori)