BISNISBANTEN.COM — Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten hingga akhir tahun ini berada di level 4,8 – 5,6 persen. Ini diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Imaduddin Sahabat saat sambutan dalam acara Banten Economic Outlook di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Rabu malam (7/12).
“Kegiatan ini sebagai refleksi kita melihat apa yang sudah kita lakukan di tahun 2022 dan bagaimana tantangan di tahun 2023. Pertumbuhan ekonomi yang baik ini merupakan kerja sama semua pihak termasuk kabupaten kota di Banten,” katanya.
Ia menilai, Provinsi Banten juga berhasil menekan inflasi dan diperkirakan inflasi hingga akhir tahun mencapai 5,1 persen. Ini dibawah rata-rata nasional. Keberhasilan Provinsi Banten dalam menekan inflasi juga mendapat apresiasi dan ini juga berkat kerja sama semua pihak yang terus melakukan operasi pasar sehingga mampu menekan laju inflasi di Banten.
“Misalnya seperti Pemkot Serang yang melakukan operasi pasar hingga 40 kali dan termasuk pemda lainnya. Ini membuahkan hasil yang baik,” katanya.
Menurutnya, jika melihat pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten yang baik pada 2022 ini, optimis pertumbuhan ekonomi pada 2023 mendatang juga akan baik.
“Insya Allah, pertumbuhan ekonomi Banten pada 2023 tidak akan gelap karena kita sudah mampu melakukan hal yang baik pada 2022,” tuturnya.
Pj Sekda Banten Tranggono memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia selaku mitra Pemprov Banten. Dengan kegiatan ini, para tamu undangan yang hadir bisa mengetahui perkembangan perekonomian di Provinsi Banten. Lewat kegiatan ini, juga untuk memberikan keyakinan kepada investor bahwa perekonomian Provinsi Banten tumbuh dengan baik.
“Pertumbuhan ekonomi Banten juga di atas rata-rata nasional dan inflasi juga terjaga,” katanya.
Ia optimis, dengan pertumbuhan ekomoni Banten yang baik pada 2022 akan berlanjut positif pada 2023 mendatang. Ini juga melihat potensi bisnis yang ada di Provinsi Banten. (susi)
