Ekonomi

BI Banten : Ekonomi Banten Triwulan II – 2024 Tumbuh 4,70 Persen

BISNISBANTEN.COM Perekonomian Provinsi Banten tercatat mengalami peningkatan. Pada triwulan II – 2024, pertumbuhan ekonomi Banten mencapai sebesar 4,70 % (yoy) atau tumbuh 1,25% (qtq). Ini diungkapkan Kepala Bank Indonesia Provinsi Banten Ameriza M Moesa dalam Taklimat Media Overview Perkembangan Ekonomi Terkini Provinsi Banten dan Isu Strategis Triwulan II – 2024 di Cafe Satu Tempat, Kota Serang, Kamis (8/8).

“Dengan capaian tersebut maka perekonomian Banten triwulan II -2024 mencapai Rp217,10 triliun. Secara tahunan, laju pertumbuhan ekonomi Banten tercatat meningkat dibandingkan triwulan | 2024 yang tumbuh 4,70 % (yoy) dan berada di bawah laju pertumbuhan ekonomi Nasional yang mencapai 5,05% (yoy),” katanya.

Dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi Banten triwulan II – 2024 masih didorong oleh

Advertisement

Konsumsi Rumah Tangga yang menguasai 52, 18% dari share PDRB Provinsi Banten dan tumbuh sebesar 4,61% (yoy), tidak lebih tinggi ari triwulan sebelumnya 5,46% (yoy). Hal ini tidak telepas dari normalisasi keadaan pasca front loading konsumsi yang telah dilakukan pada triwulan sebelumnya yaitu sebelum HBKN Idul Fitri 1445 H.

Komponen Investasi tumbuh meningkat sebesar 2,86% (yoy) dari triwulan sebelumnya 0,79% (yoy) yang tercermin dari peningkatan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang meningkat sebesar 63,34% (yoy) dari triwulan sebelumnya yang hanya tumbuh sebesar 3,61% (yoy).

Peningkatan PMDN ini didorong oleh pembangunan proyek infrastruktur pemerintah dan pembangunan perumahan di daerah Tangerang Raya. Sementara Penanaman Modal Asing (PMA) juga turut meningkat pada triwulan II – 2024 sebesar 16,65% (yoy) setelah triwulan sebelumnya terkontraksi sebesar -6,08% (yoy) yang didorong oleh investasi penambahan kapasitas produksi Industri Pengolahan.

Dari sisi Lapangan Usaha, pertumbuhan ekonomi Banten masih didorong oleh sektor Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, Konstruksi, dan Transportasi dan Pergudangan yang menguasi 73,52% dari share PDRB Banten. Pada triwulan II – 2024, masih tumbuhnya pertumbuhan ekonomi didorong oleh sektor yang tumbuh membaik yakni Sektor Perdagangan besar dan eceran, Konstruksi, Transportasi dan Pergudangan, serta Real Estate. Sementara, Sektor Industri Pengolahan tetap tumbuh positif meskipun mengalami perlambatan dari triwulan sebelumnya. Dengan capaian ini, maka Provinsi Banten memberikan kontribusi sebesar 6,92% terhadap perekonomian Jawa dan 4,06% terhadap perekonomian Nasional.

Advertisement

Sejalan dengan hal tersebut, capaian inflasi sampai dengan Juli 2024 tercatat sebesar -0,24% (mtm), atau 1,03% (ytd) atau 2,30 % (yoy). Capaian inflasi Juli melandai setelah Juni 2024 yang mengalami inflasi sebesar -0,08% (mtm). Pada Juli 2024, Secara spasial, terdapat 4 wilayah sampel IHK Provinsi Banten yang mengalami deflasi dan 1 wilayah mengalami inflasi. Daerah yang mengalami deflasi yaitu Kota Serang (-0,33% mtm), Kota Tangerang (-0,30% mtm), Kab. Pandeglang (-0,30% mtm), Kota Cilegon (-0,03% mtm), sedangkan Kab. Lebak tercatat inflasi terbatas (0,03% mtm). Komoditas seperti komoditas tomat, bawang merah, dan cabai merah menjadi 3 (tiga) komoditas utama yang mendorong deflasi. Hal ini sejalan dengan pasokan yang meningkat dari daerah sentra produksi dan didukung distribusi yang lancar. (susi)

Advertisement
LANJUT BACA

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com